Headlines News :
Home » » Menag Minta Masyarakat Tak Pilih Capres yang Memecah Belah Umat

Menag Minta Masyarakat Tak Pilih Capres yang Memecah Belah Umat

Written By Info Breaking News on Senin, 04 September 2023 | 08.54

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Jakarta, Info Breaking News
- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat untuk tidak memilih calon presiden (capres) yangh memecah belah umat beragama. Oleh karena itu, ia pun mengimbau agar publik memeriksa rekam jejak masing-masing capres.

"Harus dicek betul. Pernah nggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih," kata Yaqut dalam keterangannya seperti dikutip dari Kemenag.go.id, Senin (4/9/2023).


Yaqut mengingatkan masyarakat agar tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik untuk memperoleh kekuasaan. Menurutnya, agama seharusnya dapat melindungi kepentingal seluruh umat dan masyarakat.


"Umat Islam diajarkan agar menebarkan Islam sebagai rahmat, rahmatan lil 'alamin, rahmat untuk semesta alam. Bukan rahmatan lil islami, tok," tuturnya.


Hadir dalam acara  Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Tanjung Anom, Garut, Jawa Barat, Yaqut berpesan kepada peserta yang hadir dalam acara itu untuk mengecek rekam jejak capres. Dia berharap masyarakat memilih pemimpin terbaik untuk Indonesia.


"Saya berpesan kepada seluruh ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden, kita, lihat betul rekam jejaknya," tegasnya.


"Yaitu bagaimana umat ini bisa tetap tenang, tetap teduh, tetap damai meskipun berbeda-beda dalam pilihannya. Tentu saya juga berharap tarekat Tijaniyah ini menjadi contoh, bagaimana memilih pemimpin yang baik," lanjutnya.


Apa itu pemimpin yang baik? Yaqut menilai pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa dipercaya.


"Bagaimana memilih pemimpin yang benar-benar bisa dipercaya, bisa diberikan amanah untuk memimpin bangsa besar. Bangsa yang memiliki keragaman, bangsa yang memiliki banyak perbedaan, tetapi itu menjadi kekuatan kita," pungkasnya. ***Marwan Hidayat


Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved