Kapuas Kalteng, Info Breaking News -Maraknya tindak kejahatan penambangan ilegal logging yang terjadi akhir akhir ini dibumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah dengan tujuan mencari keuntungan dan memperkaya diri tanpa memikirkan hak masyarakat adat kedepannya yang tinggal di Desa Puroh yang memiliki tanah Adat seluas 6000.000 meter yang memiliki Dokumen Lengkap tentang hak lahan tersebut.
Dengan adanya laporan masyarakat yang meminta bantuan media untuk mengangkat berita berharap pihak Polda Kalteng segera menindaklanjuti adanya ilegal logging di wilayah Desa Puroh, Kecamatan Kapuas Hulu kabupaten Kapuas provinsi Kalimantan Tengah Minggu (3/12/2023).
Adapun tanah yang dimiliki masyarakat desa tumbang puroh seluas 20 haktar yang telah digarap oleh Dido Cs, pemilik bansaw di Desa Sei Hanyo kecamatan Kapuas hulu yang menggunakan alat berat jenis ekskavator namun kegiatan tersebut tidak pernah di konfirmasikan kepada masyarakat adat desa tumbang puroh.
"Kami masyarakat Desa Tumbang Puroh melihat langsung kejadian pembabatan hutan yang mengunakan alat berat jenis ekskavator juga mengunakan mesin potong kayu jenis senso di wilayah desa kami tersebut, memvidiokanya mengunakan Hp merek Samsung dan melaporkannya Kapolsek Kapuas Hulu dan Bapak Camat Kapuas Hulu melalui WhatsApp namun laporan kami hingga saat ini tidak mendapatkan tanggapan,"ujar salah satu warga desa Sei Hanyo.
"Masyarakat Desa Puroh meminta orang nomor satu di Kalimantan Tengah dan Polda Kalteng menindaklanjuti untuk segera memproses secara hukum guna menghindari hal- hal yang tidak diinginkan dimasyarakat, kerena para perambah hutan masuk wilayah potensi kami didesa tumbang puroh," lanjutnya. ***Liweng.
Klik Beranda dibawah ini untuk mendapatkan berita aktual lainnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !