Yogyakarta, Info Breaking News - Peristiwa nyata yang sangat inspiratip ini menjadi viral karena sangat jarang terjadi dimana proses pengukuhan guru besar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (27/2/2024) lalu. Cerita ini datang dari Prof Muslikhin Hidayat dan Prof Ria Millati.Muslikhin dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Rekayasa Sistem pada Fakultas Teknik. Sedangkan Ria merupakan guru besar dalam bidang Ilmu Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian di Fakultas Teknologi Pertanian UGM.
Selalu mendukung dalam pendidikan, pasangan yang sudah dikarunia tiga orang anak ini memulai ceritanya saat masih kuliah S1 di UGM. Keduanya merupakan teman satu angkatan di Program Studi Te YGMknik Kimia.
Setelah keduanya lulus, UGM membuka lowongan pekerjaan sebagai dosen. Muslikhin mendaftar di Fakultas Teknik dan Ria mendaftar di Fakultas Teknologi Pertanian.
Bak suratan takdir yang telah dituliskan, keduanya terus bersama hingga menempuh pendidikan S3 di Swedia hingga menjadi guru besar.
"Secara kebetulan, kita sama-sama menempuh pendidikan S3 di Swedia. Kita sama-sama kembali kuliah bareng," kata Ria Millati dikutip dari laman resmi UGM, Rabu (28/2/2024).
Bersyukur Jadi Guru Besar Bareng di UGM
Terkait proses pengukuhan guru besar, Muslikhin bercerita awalnya ia tidak merencanakan dilakukan bersama sang istri. Sebab keduanya mengajukan di waktu berbeda, ia pada akhir 2021 dan Ria pada awal tahun 2023.
Kini ia bersyukur takdir dan UGM memfasilitasi pengukuhannya bersama Ria kendati tidak pasang target seperti itu. Menurutnya, apa yang telah dicapai saat ini adalah buah manis kerja keras berdua sebagai tenaga pendidik dalam kurun waktu 27 tahun ke belakang.
"Kita tidak pernah pasang target, pokoknya mengalir saja, namun Tuhan mentakdirkan SK turunnya di waktu yang hampir bersamaan. Akhirnya kita putuskan pengukuhan bareng. Bersyukur ternyata universitas memfasilitasi," kata Muslikhin.
Senada dengan suaminya, Ria membocorkan rahasia keberhasilannya. Baginya bekerja dengan hati ikhlas tanpa mengharapkan sesuatu dari apa yang sudah dikerjakan jadi kunci.
"Selalu lakukan apa yang ada di depan mata kita, usahakan sebaik-baiknya. Yang penting ikhlas, kita tidak memikirkan apa yang akan didapat dengan yang kita lakukan hari ini," paparnya.
Baca juga:
Ini Ladunia, Wisudawan Undip IPK 3,92 yang Seimbangkan Akademik & Nonakademik
Saling Beri Ucapan Terima Kasih
Pada upacara pengukuhan guru besar, Muslikhin menyampaikan pidato yang berjudul Peran Process System Engineering dalam Perancangan Proses dan Produk di Industri Kimia. Sedangkan Ria berpidato berjudul Potensi Biorefinery Limbah Industri dan Pertanian Berbasis Anaerobic Digestion untuk Menghasilkan Energi dan Produk Bahan Kimia.
Selama berpidato, Ria secara khusus mengucapkan terima kasih kepada suaminya. Ia mengungkapkan rasa bahagia dan bersyukur atas takdir baik yang datang padanya melalui Muslikhin.
"Saya baru menyadari betapa kita memang ditakdirkan untuk bersama, kuliah bersama, lulus bersama, dan sekarang menjadi guru besar bersama. Sungguh serasa berdiri di puncak dunia. Seandainya ini mimpi, saya tidak ingin terbangun. Betapa saya sangat bersyukur dan bahagia ini adalah kenyataan," katanya.
Begitupun Muslikhin, ia mengucapkan terima kasih kepada sang istri yang telah memberikan segenap cinta dalam perjalanan kehidupannya hingga menjadi guru besar.
"Ucapan terima kasih yang teristimewa untuk pendamping hidup saya Ria Millati atas cinta kasih sayang tiada bersyarat dalam meniti perjalanan yang sudah dilalui," ungkap Muslikhin.
Dilaksanakan pada ruang Balai Senat Gedung Pusat UGM, prosesi itu berjalan khidmat karena dihadiri orang terkasih beserta ketiga putra dan putrinya.*** Fellynda
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !