Headlines News :
Home » » Blak-Blakan Mahfud MD Ungkapkan Banyaknya Perempuan Jalang Pengaruhi Kebijakan Pejabat Tinggi

Blak-Blakan Mahfud MD Ungkapkan Banyaknya Perempuan Jalang Pengaruhi Kebijakan Pejabat Tinggi

Written By Unknown on Senin, 27 Mei 2013 | 11.50

Pesona Perempuian Jalang Simpanan Pejabat

Jakarta , infobreakingnews  - Bukan rahasia lagi kalau banyak pejabat publik yang terlihat gagah dilayar TV, ternyata sangat tak berdaya menghadapi perempuan nakal yang menjadi selir perselingkuhannya, Sampai sampai banyak keputusan yang diambil oleh petinggi itu dipengaruhi oleh perempuan jalang yang sudah disetir oleh sekelompok orang. Demikian hal ini dikemukakan oleh Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, yang  terkenal blak-blakan dan apa adanya. Apa yang benar dia katakan benar, yang salah dikatakan salah. Mahfud tak kenal takut mengungkap untuk kebenaran.

Kali ini, Mahfud mengungkap adanya peran wanita nakal dalam sejumlah keputusan yang dilakukan pejabat di negeri ini. Tak heran, kalau pejabat itu kadang ragu-ragu atau batal mengambil keputusan, penyebabnya ada ancaman dari wanita simpanan. Ancaman dari perempuan cantik yang nakal itu, kadang dipengaruhi orang tertentu yang sedang terbelit persoalan hukum. 

"Anda harus tahu bahwa banyak sekali keputusan-keputusan pejabat di negeri ini yang dikendalikan oleh wanita-wanita nakal," terang Mahfud dalam wawancara dengan sebuah media terkenal Ibukota belum lama ini.

Apa yang dikatakan Mahfud bukan sekedar  sembarang bicara. Selain punya data, dia juga mendapat cerita dari seorang pengacara yang menuturkan bagaimana penegak hukum urung melakukan eksekusi atau penetapan tersangka pada seseorang. Ironisnya, oknum pejabat hukum yang sering terlihat gagah diberbagai layar TV itu, sangat tak berdaya bahkan takut kehilangan kekasih nakalnya.

"Kemudian  pengacara itu bilang ke saya, bapak tidak tahu sih katanya, itu disuruh oleh gundiknya. Jadi orang sudah kuat mau menjadikan seseorang sudah menjadi tersangka, tapi gundiknya itu telepon. Itu jangan diapa-apain, kalau nggak saya datangi. Wah nggak jadi, itu jangan ditangkap dulu," cerita Mahfud dengan prihatin menuturkan top secreet pejabat dinegeri ini.

Pria kelahiran Madura ini juga mengaku banyak laporan masuk ke meja kerjanya,  bahkan  sampai nomor mobil gundik pejabat tertentu itu saya catat. "Saya sudah punya beberapa nomor mobil bahwa ini gundiknya si ini. Laporan ini datang kepada saya. Karena saya penegak hukum, mungkin dia datang untuk mengurus perkaranya . Padahal hakim konstitusi tidak mengurus begituan. Saya itu banyak laporan tentang pejabat A, B, C, D, dan seterusnya, sepanjang saya menjabat sebagai Ketua MK." ungkapnya secara gamblang.

"Pokoknya pejabat yang tinggi-tinggi yang sering kamu lihat di TV. Data di meja saya itu banyak yang kayak gitu, yang jorok-jorok gitu. Ada seseorang yang gagah dibentak wanita murahan, ada yang bicaranya sangat vokal didepan TV, tapi sesaat kemudian diarena parkir suidah mendapat bentakan dari perempuan jalang, karena si oknum pejabat terlanjur menyebutkan prihal tersangka korupsi dan berbagai kejahatan berdasi, lalu mendadak sang pejabat publik tadi merubah keputusan hukumnya , karena takut diancam sang perempuan jalang yang berkedok pengusaha macam-macam " tambah Mahfud.

Mahfud menegaskan apa yang disampaikan dan ungkapkan ini semata untuk penegakkan hukum, perbaikan Indonesia. Hal ini sebagai signal bagi pengambil kebijakan yang masih menjabat, agar merubah prilakunya sebelum dibongkar secara terbuka.

Ada banyak keputusan hukum yang sangat tidak sesuai dengan sangsi kejahatannya, mem buktikan , bahwa wanita itu sangat berpengaruh. Dan Anda bisa lihat sendiri, di Tipikor kan seperti itu. Banyak orang yang kuat menegakkan hukum, tegas, tetapi tidak kuat terhadap godaan wanita. Banyak orang yang bersih dari tindakan korupsi, tetapi tidak kuat dengan godaan perempuan berparas cantik, berhati jalang, sampai terkadang kecerdasan perempuan nakal itu dipakai oleh sekelompok tertentu, untuk memaksa pejabat hukum yang merupakan  kekasih gelapnya, agar merubah keputusan. Padahal banyak pejabat yang sudah terlena dipangkuan perempuan jalang itu, tak sadar kalau uang sudah mengalir ketangan sang kekasih gelapnya." pungkas Mahfud.***Emil F Simatupang
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved