![]() |
Capres 2014 Djoko Santoso |
"Saya serahkan kepada Tuhan. Insya Allah, jika dikehendaki oleh rakyat ya, saat ini di sini kita berkumpul untuk bangsa dan negara. Saat ini yang bisa kita lakukan hanya mengevaluasi dan menata dengan sebaik-baiknya," kata Djoko dalam jumpa pers untuk mengumumkan kesiapannya sebagai capres, di Gedung Elnusa, Jl TB Simatupang, Jaksel, Jumat (24/5/2013) siang.
Berbekal dari pengalamannya sebagai Prajurit Karier, Djoko akan mengevaluasi kebijakan pemimpin terdahulu. Bila ada yang sudah sukses, maka wajib diteruskan. Sebaliknya, langkah yang kurang, perlu untuk diperbaiki, karena sesungguhnya terlalu banyak aturan yang tumpang tindih, membuat birokraksi menjadi lemot dan menyusahkan rakyat.
Djoko yang menjadi Panglima TNI pada 2007-2010 ini, memiliki pengalaman dalam menangani pertikaian krusial diberbagai daerah, karena merasa tidak puas atas kebijakan Pemerintah Pusat. Kedepan hal ini harus bisa dinetralisir lebih adil.
Meski siap maju jadi capres, Djoko tak mau bicara soal partai pengusung. Pria kelahiran Solo, 8 September 1952 ini masih sibuk melakukan konsolidasi. Tak lupa, dia juga aktif membentuk kesekretariatan dan bakti sosial , serta menjalin hubungan dengan semua komponen anak Bangsa, terlebih kepada media masa.
Saat didesak apakah Djoko akan maju dari Partai Demokrat dan ikut konvensi, dia menjawab diplomatis, "Saya ikut konvensi rakyat saja." Mengingat kedua hal itu merupakan ticket untuk pencalonan Capres.
"Insya Allah kalau Tuhan mengizinkan saya akan maju. Wong partai nggak punya, duit nggak punya malah ditanya-tanya," ucap Djoko saat ditanya kembali soal modalnya maju jadi capres,dan mengajak berkelakar rekan media, sehingga acara kumpul di Gedung Elnusa itu terasa lebih kekeluargaan yang dekat.***Nadya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !