Headlines News :
Home » » Gubernur Jatim Siap Dukung Demo Lapindo Ke Jakarta

Gubernur Jatim Siap Dukung Demo Lapindo Ke Jakarta

Written By Unknown on Kamis, 30 Mei 2013 | 05.02


Surabaya , infobreakingnews - Kesal dengan masalah lumpur yang diakibatkan keberadaan sejumlah pabrik milik Abu Rizal Bakrie, yang sudah selama 7 tahun  menimpa nasib masyarakatnya, akhirnya kali ini  Gubernur Jawa Timur, Soekarwo tidak main-main, siap mendukung korban semburan lumpur Lapindo melakukan aksi protes menuntut hak kepada PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) selaku juru bayar Lapindo Brantas Inc.

Namun, orang nomor satu di Jawa Timur itu memberi satu syarat kepada warga, yakni dilarang menjebol tanggul.Karena hal itu malah akan menimbulkan bencana baru lagi bagi pengguna jalan.

"Silakan warga korban lumpur untuk berdemo di tujuh tahun peringatan semburan lumpur Lapindo ini," ujar Soekarwo di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis(30/5). Hal ini ditegaskan Soekarwo dihadapan sejumlah korban yang tergabung dalam aksi demo 7 tahun lumpur lapindo.

Pria yang akrab disapa Pakde itu meminta, dalam protes tersebut warga korban lumpur tidak melakukan aksi anarkis. Jika massa berbuat anarkis, gubernur meminta kepada petugas Kepolisian untuk melakukan tindakan tegas karena membahayakan warga lain.

"Mau protes silakan, tapi jangan sampai macul tanggul (merusak tanggul). Kalau seperti itu silakan Pak Kapolres menindak tegas karena membayakan warga sekitar tanggul," ujarnya.

Dia juga berjanji akan memfasiltasi ketika korban lumpur Lapindo akan berdemo ke Jakarta. "Asal tidak anarkis, demo ke Jakarta akan kita fasilitasi," tandasnya, dengan merinci memberikan biaya angkutan, dan konsumsi selama berdemo di Jakara.

Sebelumnya, korban lumpur Lapindo menggelar protes di bibir tanggul semburan lumpur, Porong, Sidoarjo. Dalam aksi tersebut, warga membawa ogoh-ogoh mirip Aburizal Bakrie , Ketum Partai Golkar yang berambisi ikut nyapres 2014, membakarnya nya dan menginjak injak karena jengkel atas pembiaran korban lumpur yang sudah terjadi selama 7 tahun, dan masih belum tuntas juga Ical memberikan tuntutan korban, padahal publik menilainya sebagai pengusaha terkaya di Indonesia.

Patung tersebut ditenggelamkan ke dasar kolam lumpur sebagai bentuk protes atas keterlambatan pelunasan ganti rugi. Patung tersebut, berbahan dasar kertas berukuran sekira lima meter itu didesain memakai jas warna kuning, memakai kacamata, dan membawa tas berisi uang.

Selain membawa patung raksasa, aksi memperingati tujuh tahun lumpur Sidoarjo di bibir kolam Desa Mindi, Kecamatan Porong, juga diramaikan dengan munculnya boneka jailangkung berkostum kaos sejumlah partai politik. Aksi kemarahan masyarakat korban lumpu ini adalah ,implikasi yang membathin selama 7 tahun tak kunjung juga beres penyelesaiannya.

Sejauh ini masalah yang sangat krusial  lumpur lapindo,  masih belum dibaca dan dipahami Ical, padahal sangat berbahaya bagi harapan bigboss Bakrie Group ini menuju RI satu ditahun 2014. Padahal pastilah Biaya nyapres itu berpuluh kali lipat besarnya , bila dibandingkan uang kerugian yang selama 7 tahun ini dituntut korban lapindo. *** Rachmadi Wibisono

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved