![]() |
Darrin Mumtazah dan Lufthi Hasan Ishaaq |
Jakarta, infobreakingnews - Darrin Mumtazah, terlahir 23 Maret 1994 di Bondowoso , diduga kuat memilki hubungan spesial
dengan mantan Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq, tersangka korupsi quota impor
daging sapi dan pencucian uang. Kini KPK sedikit tersendat menyelesaikan berkas
LHI kepenuntutan , dikarenakan menghilangnya Darrin, setelah dua kali mangkir dari panggilan KPK .
Begitu pentingnya kesaksian perempuan keturunan Arab Cirebon ini bagi KPK,
karena merupakan saksi kunci atas mengalirnya sejumlah dana dari tersangka LHI keatas dirinya.
Percakapan antara
Fathanah dengan Lutfhi yang disadap KPK, menyebutkan kedekatan LHI
dengan peempuan berparas cantik yang baru saja lulus Ujian Nasional minggu
lalu, dimana Fathanah menyebutkan Fushtun terhadap diri Darrin, perempuan yang dikaruniai hidung mancung, alis mata tebal, bibir sensual dengan buah dada menantang.
Ternyata Fushtun itu adalah gelar bagi perempuan cantik dan
pemberani yang banyak dijumpai di Pakistan, Afghanistan dan sebagian zajirah Arab. Dan
perempuan bernama Darrin Mumtazah, yang diakui oleh Dewi, wakil kepala SMK Dewi Sartika, sangat mahir sebagai penari perut ala Mesir, yang kini diburu KPK itu pantas
mendapatkan julukan Fushtun, karena usianya yang begitu belia, tapi
berani menjalin hubungan intim dengan lelaki yang sudah patut sebagai bapaknya,
yakni sang mantan Presiden PKS itu.
Dalam beberapa kali kesempatan bertemu dengan ibu Darrin
yang akrab dipanggil Umi, diketahui bahwa kedua orangtua Darrin yang selama itu
dikenal hidup sangat sederhana dirumah kecil di kawasan Kebon Nanas, Jakarta
Timur, mendadak berubah menjadi kaya raya, menempati rumah kontrakan seharga
Rp.175 juta untuk dua tahun. Rumah mewah
yang dikontrak di bilangan Jatinegara itu juga di isi dengan perabotan meubel
mewah, serta mendadak Darrin memiliki sebuah mobil sedan Nissan Livina.
Umi tidak terima KPK
mencari putrinya, apalagi kalangan wartawan yang selalu meminta penjelasannya,
alasannya, kenapa musti putrinya dimintai keterangan, kenapa KPK tidak
memanggil isteri LHI yang terbilang ada 3 perempuan isteri pertama, kedua , dan
ketiga? Apalagi pada kesempatan lain, Umi merasa kecewa karena janji LHI yang
akan membelikan Rumah mewah, Apotik, dan akan memberikan sejumlah Uang deposito kepadanya,
belum terwujud , karena keburu KPK mencokoknya, setelah sejam lebih dulu menangkap tangan Ahmad Fathanah dengan
uang tunai Rp.1 Miliar di hotel Le
Meredian, yang seyogianya uang haram tersebut akan diberikan kepada LHI.
Gilanya Fathanah yang terkenal royal kepada banyak perempuan
itu, masih bisa menyempatkan check in
dikamar 1740 Hotel mewah Le Meridian,
setelah beberapa jam sebelumnya mendapatkan mangsa cantik mahasiswi Maharani
Suciono , 20 th, yang lebih dulu sejam ditangkap KPK sebelum menangkap LHI
dikantor DPP PKS di kawasan jalan TB.Simatupang, Jakarta Selatan.
Dari penjelasan Ketua RT dan tetangga dimana Darrin
mengontrak rumah mewah di Jatinegara itu, selalu melihat Jiad , bapak Darrin
mengantarkan putri cantiknya itu kesekolah SMK dengan sedan barunya. Dan
seringnya kedatangan LHI mengunjungi Darin, bahkan menginap hingga berhari
hari, serta menyebut panggilan papa mama antara
Darrin dan LHI, sebagaimana dituturkan tukang pijat LHI, isteri seorang
satpam dirumah itu. Menunjukkan betapa matre nya dan besarnya andil kedua
orangtua didalam mendukung hubungan LHI dan Darrin yang sesungguhnya masih
duduk dibangku klas 3 SMK Dewi Sartika, Jakarta.
Inilah kasus yang paling mengundang perhatian besar banyak
kalangan, karena komplit didalam kasus ini terdapat unsur 3 Ta, Tahta, Harta dan Wanita . Dan semua
yang diharamkan, nyatanya di halalkan, sampai sampai kasus ini berkembang luas
dan menyeret sejumlah orang ternama, serta elit petinggi PKS.***Candra Wibawanti
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !