Headlines News :
Home » » Kasus Lufthi Hasan Ishaaq Lengkapi 3 Ta, Tahta, Harta, Dan Wanita Fusthun Darrin Mumtazah

Kasus Lufthi Hasan Ishaaq Lengkapi 3 Ta, Tahta, Harta, Dan Wanita Fusthun Darrin Mumtazah

Written By Unknown on Selasa, 28 Mei 2013 | 00.38

Darrin Mumtazah dan Lufthi Hasan Ishaaq
Jakarta,  infobreakingnews - Darrin Mumtazah, terlahir 23 Maret 1994 di Bondowoso , diduga kuat memilki hubungan spesial dengan mantan Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq, tersangka korupsi quota impor daging sapi dan pencucian uang. Kini KPK sedikit tersendat menyelesaikan berkas LHI kepenuntutan ,  dikarenakan menghilangnya Darrin, setelah dua kali mangkir dari panggilan KPK . Begitu pentingnya kesaksian perempuan keturunan Arab Cirebon ini bagi KPK, karena merupakan saksi kunci atas mengalirnya sejumlah dana  dari tersangka LHI keatas dirinya.

Percakapan antara  Fathanah dengan Lutfhi yang disadap KPK, menyebutkan kedekatan LHI dengan peempuan berparas cantik yang baru saja lulus Ujian Nasional minggu lalu, dimana Fathanah menyebutkan Fushtun terhadap diri Darrin, perempuan yang dikaruniai hidung mancung, alis mata tebal, bibir sensual dengan buah dada menantang.

Ternyata Fushtun itu adalah gelar bagi perempuan cantik dan pemberani yang banyak dijumpai di Pakistan,  Afghanistan dan sebagian zajirah Arab. Dan perempuan bernama Darrin Mumtazah, yang diakui oleh Dewi, wakil kepala SMK Dewi Sartika, sangat mahir sebagai penari perut ala Mesir,  yang kini diburu KPK itu pantas  mendapatkan julukan Fushtun, karena usianya yang begitu belia, tapi berani menjalin hubungan intim dengan lelaki yang sudah patut sebagai bapaknya, yakni sang mantan Presiden PKS itu.

Dalam beberapa kali kesempatan bertemu dengan ibu Darrin yang akrab dipanggil Umi, diketahui bahwa kedua orangtua Darrin yang selama itu dikenal hidup sangat sederhana dirumah kecil di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur, mendadak berubah menjadi kaya raya, menempati rumah kontrakan seharga Rp.175 juta untuk dua tahun.  Rumah mewah yang dikontrak di bilangan Jatinegara itu juga di isi dengan perabotan meubel mewah, serta mendadak Darrin memiliki sebuah mobil  sedan Nissan Livina.

Umi  tidak terima KPK mencari putrinya, apalagi kalangan wartawan yang selalu meminta penjelasannya, alasannya, kenapa musti putrinya dimintai keterangan, kenapa KPK tidak memanggil isteri LHI yang terbilang ada 3 perempuan isteri pertama, kedua , dan ketiga? Apalagi pada kesempatan lain, Umi merasa kecewa karena janji LHI yang akan membelikan Rumah mewah, Apotik, dan akan memberikan sejumlah Uang deposito  kepadanya, belum terwujud , karena keburu KPK mencokoknya, setelah sejam lebih dulu  menangkap tangan Ahmad Fathanah dengan uang tunai  Rp.1 Miliar di hotel Le Meredian, yang seyogianya uang haram tersebut akan diberikan kepada LHI.

Gilanya Fathanah yang terkenal royal kepada banyak perempuan itu, masih bisa  menyempatkan check in dikamar  1740 Hotel mewah Le Meridian, setelah beberapa jam sebelumnya mendapatkan mangsa cantik mahasiswi Maharani Suciono , 20 th, yang lebih dulu sejam ditangkap KPK sebelum menangkap LHI dikantor DPP PKS di kawasan jalan TB.Simatupang, Jakarta Selatan.

Dari penjelasan Ketua RT dan tetangga dimana Darrin mengontrak rumah mewah di Jatinegara itu, selalu melihat Jiad , bapak Darrin mengantarkan putri cantiknya itu kesekolah SMK dengan sedan barunya. Dan seringnya kedatangan LHI mengunjungi Darin, bahkan menginap hingga berhari hari, serta menyebut panggilan papa mama antara  Darrin dan LHI, sebagaimana dituturkan tukang pijat LHI, isteri seorang satpam dirumah itu. Menunjukkan betapa matre nya dan besarnya andil kedua orangtua didalam mendukung hubungan LHI dan Darrin yang sesungguhnya masih duduk dibangku klas 3 SMK Dewi Sartika, Jakarta.

Inilah kasus yang paling mengundang perhatian besar banyak kalangan, karena komplit didalam kasus ini terdapat unsur  3 Ta, Tahta, Harta dan Wanita . Dan semua yang diharamkan, nyatanya di halalkan, sampai sampai kasus ini berkembang luas dan menyeret sejumlah orang ternama, serta elit petinggi  PKS.***Candra Wibawanti


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved