Headlines News :
Home » » Presiden Terpilih Iran, Merupakan Musuh Bubuyutan Israel

Presiden Terpilih Iran, Merupakan Musuh Bubuyutan Israel

Written By Unknown on Minggu, 16 Juni 2013 | 08.56

Hasan Rohani
Teheran, infobreakingnews  - Hasil penghitungan suara pada Pilres akhirnya  menghasilkan kemenangan terhadap tokoh reformis Hassan Rohani di  Iran, memunculkan beragam reaksi dari negara-negara lain. Amerika menaruh harapan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan Iran, sedangkan Israel skeptis karna bagaimanapun pun yang kini menjadi Presiden Iran adalah merupakan musuh terberatnya.


Dilansir dari Reuters, Minggu (16/6/2013), White House atau Gedung Putih Amerika Serikat memberi selamat atas kemenangan Rohani di pilpres. Amerika berharap dapat menemukan solusi diplomatik untuk proyek nuklir Iran.

Tentunya kami sangat menghormati suara rakyat Iran dan mengucapkan selamat kepada mereka untuk partisipasi mereka dalam proses politik, dan keberanian mereka membuat suara mereka didengar," demikian pernyataan dari Gedung Putih.

Bagaimanapun Ini adalah merupakan harapan kami bahwa pemerintah Iran akan mengindahkan kehendak rakyat Iran dan membuat pilihan yang bertanggung jawab yang menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua rakyat Iran," tambahan pernyataan dari Amerika.

Sementara Menteri Pertahanan Sipil Israel Gilad Erdan menanggapi kemenangan Rohani dengan skeptis. Dia malah khawatir sikap terbuka dan diplomasi Rohani ke dunia barat malah memberi Iran ruang yang lebih besar untuk pengembangan proyek nuklir.

"Saat Anda memiliki calon yang dianggap reformis, itu mungkin lebih mudah bagi beberapa negara tergoda untuk mengatakan 'mari kita beri (Iran) kesempatan lain'. Padahal proyek uranium terus berjalan," ujar Gilad.

Negara-negara Eropa juga menanggapi kemenangan Rohani. Uni Eropa menyambut baik kemenangan Rohani dan berharap dapat segera membuka komunikasi soal proyek nuklir Iran.

"Saya berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemimpin baru Iran melalui solusi diplomatik untuk isu nuklir," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton.

Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius juga menaruh harapan untuk membuka komunikasi yang lebih baik dengan Iran. "Komunitas internasional punya harapan yang tinggi terhadap Iran, terutama mengenai program nuklir dan keterlibatannya di Suriah. Kami siap bekerja sama dengan Presiden baru Iran," ujar Laurent.

Negara-negara Arab juga menyambut baik kemenangan Rohani. Namun mereka percaya kemenangan Rohani tak akan mengubah sikap politik luar negeri Iran, yang terdepan sebagai anti Israel, yang sangat didukung negara super power Amerika.***Novi Koesdarman.


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved