Nasib Wartawan TEMPO Yang Meninggal Sebagai Pasien Miskin

Almarhum Jupernalis Samosir

Pekanbaru, infobreakingnews - Nasib tragis yang dialamai Jupernalis Somosir, 46 thn, wartawan TEMPO,  di Riau yang meninggal sepekan lalu, ternyata dua kali masuk RSUD Arifin Achmad Pekanbaru menggunakan kartu miskin. Jupernalis, meninggal karena penyakit komplikasi dari gula, paru-paru hingga lambung.

Pihak RSUD Pekanbaru mencatat, almarhum Jupernalis (46) dua kali dirawat. Terakhir almarhum di rawat pada 1 Juni 2013 dengan kondisi sudah kritis. Akhirnya, 9 Juni lalu Jupernalis meninggal di ruang ICU.

Untuk diketahui, Jamkesda adalah asuransi pemerintah daerah yang diberikan kepada keluarga miskin. Walaupun sudah 15 tahun bekerja di Tempo, Jupernalis Samosir menggunakan Jamkesda karena tidak mendapat asuransi kesehatan dari kantornya.

"Kita menyayangkan sikap media sebesar TEMPO tidak memberikan jaminan kesehatan buat wartawannya. Jika alasannya almarhum tidak dianggap lolos seleksi, mengapa masih dipakai selama belasan tahun," kata Ketua Solidaritas Wartawan untuk Transparansi, (SOWAT) Syahnan Rangkuti kepada wartawan, Jumat (14/6).

Menurutnya, apa yang dialami Jupernalis sebenarnya juga banyak dialami koresponden media nasional lainnya, baik cetak, eletronik dan televisi. Banyak wartawan televisi nasional juga memberlakukan wartawannya sebagai buruh harian lepas.

"Mereka hanya dibayar berdasarkan jumlah berita yang ditayangkan tanpa ada jaminan kesehatan. Kondisi seperti ini, mestinya tidak terjadi," tandasnya. Hal ini sangat memprihatinkan banyak kalangan, apalagi publik mengetahui TEMPO adalah media besar Ibukota yang sudah sangat mapan.***Johanda Sianturi