Headlines News :
Home » » Masyarakat Koja Apresiasi Pengurasan Kali

Masyarakat Koja Apresiasi Pengurasan Kali

Written By Unknown on Jumat, 07 Juni 2013 | 09.52

Photo by breakingnews thomson gultom
Jakarta, infobreakingnews -Kegiatan pengurasan kali sepanjang Jl. Melur diapresiasi warga Koja, Jakarta Utara. Sebelum dilakukan pengurasan wilayah ini senantiasa digenangi air. “Ya pak, alhamdulilah setelah dilakukan pengurasan kali ini, permukaan airnya sudah jauh dibawah. Sebelumnya permukaan air sudah dipinggir jalan. Jadi kalau naik pasang airnya langsung menutupi jalan,” ujar Sumiarsih warga setempat.
Menurut pengakuan  mandor yang mengawasi kegiatan dilokasi bahwa mereka sudah 6 hari bekerja sejak hari Jumat (31/05/2013). “Kami sudah bekerja sejak hari Jumat. Sepanjang kali ini kami kerjakan dengan menggunakan alat berat. Meskipun hari ini alat berat sudah berhenti namun kegiatan akan dilanjutkan lagi dengan menggunakan tenaga manusia karena alat berat tidak dapat melewati lokasi,” ujar Fendy salah satu pekerja.
Kepala Seksi PU Air Kec. Koja Body Margotrisno yang berhasil diwawancarai  diruang kerjanya mengatakan bahwa kegiatan di Jl. Melur adalah pekerjaan Sudin. “Kegiatan itu adalah pekerjaan PML (Pemeliharaan)dari sudin. Nanti biar lebih jelas coba tanyakan kepada Kasi PML pak Kuriatna. Mungkin sedang dilapangan itu sekarang,’ ujarnya.
 Body, mengaku kalau program PU air dalam tahun ini betul betul dikerjakan secara terintegrasi. “Jadi kegiatan kita tahun ini tidak dilakukan dengan sepotong sepotong. Harus dilaksanakan dari hulu ke hilir secar serentak. Kalau tidak begitu Koja ini akan digenang air terus. Itulah upaya kita untuk  mengatasi genangan air dijalannan,” ungkap Body.
Dia mengaku salut dengan sistim kerja Kasudinnya. “Saya salut dengan sistim kerjanya bos ini (Kasudin PU Air-red). Beliau bekerja tuntas. Artinya, kegiatan harus dilaksanakan secara menyeluruh. Seperti contoh; kegiatan Jl. Melur, Jl. Mangga itu merupakan persentuhan diujung jl. Palm. Nah, nanti jl. Palm akan dilanjutkan dan akan dikerjakan secara manual karena disana tidak dapat menggunakan alat berat,” terangnya.

Sesuai pantauan Infobreakingnews.com, Jl. Palm selalu digenangi air. Demikian juga keberadaan Taman Palm selama ini sudah tak dapat difungsikan lagi sebagai wadah rekreasi murah masyarakat karena tergenang. Tetapi setelah saluran Jl. Melur dan Jl. Mangga dikuras Jl. Palm dan Taman Palm sudah kering. (Thomson Gultom).


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved