![]() |
| Photo by breakingnews thomson gultom |
Jakarta, infobreakingnews -Kegiatan pengurasan kali sepanjang Jl. Melur diapresiasi
warga Koja, Jakarta Utara. Sebelum dilakukan pengurasan wilayah ini senantiasa
digenangi air. “Ya pak, alhamdulilah setelah dilakukan pengurasan kali ini,
permukaan airnya sudah jauh dibawah. Sebelumnya permukaan air sudah dipinggir
jalan. Jadi kalau naik pasang airnya langsung menutupi jalan,” ujar Sumiarsih
warga setempat.
Menurut pengakuan
mandor yang mengawasi kegiatan dilokasi bahwa mereka sudah 6 hari
bekerja sejak hari Jumat (31/05/2013). “Kami sudah bekerja sejak hari Jumat.
Sepanjang kali ini kami kerjakan dengan menggunakan alat berat. Meskipun hari
ini alat berat sudah berhenti namun kegiatan akan dilanjutkan lagi dengan
menggunakan tenaga manusia karena alat berat tidak dapat melewati lokasi,” ujar
Fendy salah satu pekerja.
Kepala
Seksi PU Air Kec. Koja Body Margotrisno yang berhasil diwawancarai diruang kerjanya mengatakan bahwa kegiatan di
Jl. Melur adalah pekerjaan Sudin. “Kegiatan itu adalah pekerjaan PML
(Pemeliharaan)dari sudin. Nanti biar lebih jelas coba tanyakan kepada Kasi PML
pak Kuriatna. Mungkin sedang dilapangan itu sekarang,’ ujarnya.
Body, mengaku kalau program PU air dalam tahun
ini betul betul dikerjakan secara terintegrasi. “Jadi kegiatan kita tahun ini
tidak dilakukan dengan sepotong sepotong. Harus dilaksanakan dari hulu ke hilir
secar serentak. Kalau tidak begitu Koja ini akan digenang air terus. Itulah
upaya kita untuk mengatasi genangan air
dijalannan,” ungkap Body.
Dia
mengaku salut dengan sistim kerja Kasudinnya. “Saya salut dengan sistim
kerjanya bos ini (Kasudin PU Air-red). Beliau bekerja tuntas. Artinya, kegiatan
harus dilaksanakan secara menyeluruh. Seperti contoh; kegiatan Jl. Melur, Jl.
Mangga itu merupakan persentuhan diujung jl. Palm. Nah, nanti jl. Palm akan
dilanjutkan dan akan dikerjakan secara manual karena disana tidak dapat menggunakan
alat berat,” terangnya.
Sesuai
pantauan Infobreakingnews.com, Jl. Palm selalu digenangi air. Demikian juga
keberadaan Taman Palm selama ini sudah tak dapat difungsikan lagi sebagai wadah
rekreasi murah masyarakat karena tergenang. Tetapi setelah saluran Jl. Melur
dan Jl. Mangga dikuras Jl. Palm dan Taman Palm sudah kering. (Thomson Gultom).



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !