![]() |
| Febriyanti |
Pemukulan yang dilakukan hingga 2 kali dibandara Pangkal Pinang ini tidak bisa diterima, sehingga Febriyanti melaporkan kejadian itu kepada Polisi setempat, yang kemudian Zakaria langsung ditahan Polisi.
Barulah setelah sadar dirinya ditahan Polisi , sang Pejabat yang tadinya bertempramen kasar itu mengaku khilaf dengan alasan karena sedang mengalami banyak masalah, termasuk dirinya yang belakangan sedang banyak disoroti oleh wartawan lokal, terkait masalah dugaan korupsi.
Walau Zakaria langsung memanggil pengacara hukumnya untuk mengupayakan agar bisa didamaikan dan tidak ditahan, namun pihak Polisi merasa tetap harus menahan sang Pejabat yang tidak memberikan contoh baik kepada publik, bersikap kasar dan tidak tunduk dengan peraturan keselamatan penumpang.
Apalagi kasus pemukulan ini mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari wamenhub, Bambang Susantono, ikut juga mendorong agar kasus pemukulan terhadap pramugari ini , dibawa kemeja hukum secara tuntas. Enak aja , setelah memukul pramugari, menegur demi keselamatan banyak orang, kok malah minta damai setelah sadar dirinya ditahan" kata Bambang ,saat dimintai tanggapannya, Kamis (6/6/2013) di Jakarta.
Kini Zakaria ditahan dan terancam pidana pasal 351 KUHP dengan penjara 3 tahun dan terancam diberhentikan secara tidak hormat dari jabatannya.ikut merasa prihatin terhadap prilaku seoang pejabat yang arogan dan melakukan pemukulan pisik terhadap wanita cantik, Febriyanti, sang pramugari Sriwijaya Air. Zakaria juga bisa dikenakan sangsi pelanggaran Undang Undang masakapai penerbangan, yang membahayakan jiwa penumpang.***Candra Wibawanti



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !