Headlines News :
Home » » Setelah Menjanda Megawati Incar Jokowi Sebagai Cawapres

Setelah Menjanda Megawati Incar Jokowi Sebagai Cawapres

Written By Unknown on Selasa, 11 Juni 2013 | 12.24


Jakarta, infobreakingnews  - Tidak bisa disangkal kalau popuralita Gubernur DKI Jokowi melebihi dari sekian banyak tokoh nasional yang digadang-gadang sebagai kandidat Capres pada Pemilu 2014 mendatang. Semua lembaga survey selalau menynjukan bahwa Jokowi paling mendapat rating tertinggi melewati sosok lainnya. 

Hal ini bisa saja menjadikan Ketua Umum PDIP Megawatu Soekarnoputri , yang baru saja ditinggal  suami Taufik Kiemas, berkeinginan untuk nyapres. Apalagi diketahui selama ini sang suami lah yang memberi signal kepada Mega agar tidak lagi berpikiran untuk nyapres, malah belakangan Mega sendiri kepada sejumlah media , menyebutkan akan memberikan kesempatan kepada kader muda PDIP lainnya. 

Namun boleh jadi karena sang suami yang selama ini kurang setuju terhadap pencalonan kemvali Mega, menjadi berubah setelah melihat kenyataan Jokowi , kader nya meraup pamor seantero jagad sebagai figur calon Presiden psds Pemilu mendatang. Apalagi memang dirasakan banyak publik, kalau Mega sebenarnya masih berambisi mencalonkan diri sebagai Presiden mendatang.

Sangat bamyak yang perlu dipikirkan langkah keinginan Mega jika kembali mencalonkan diri, karena saat ini masyarakat tidak perduli dengan label kepartaian, masyarakat hanya menykai sosok yang merakyat dan rendah hati sepertio Jokowi. Apalagi memmang masyarakat sudah sangat muak dengan janji kepartaian. Dan walaupun  Jokowi diketahui sebagai kader PDIP, tapi masyarakat lebih melihat sosok Jokowi yang merakyat dan rendah hati, dan pekerja keras.

Masih lebih mendingan Jokowi dipasangkan pada Puan Maharani, dimana Jokowi tetap sebagai Capres sebagaimana yang dirindukan rakyat, dan Puan Maharani yang dinilai jauh lebih cerdas ketimbang Mega, sangat patut sebagai lambang kebangkitan generasi muda memimpion Indonesia dimasa mendatang.

Pada umumnya Pemerintahan di dunia sulit majunya jika yang menjadi Presden adalah tokoh sepuh yang sudah lanjut usia, apalagi sudah pernah menjabat di pemerintahan. Berbeda dengan Pemimpin yang masih muda penuh enerjik, yang pasti tidak pengen selalu hanya mendapatkan laporan nyaman, beres terkendali padahal penuh dengan kendala rumit.

Semoga didalam suasana yang masih berduka ini, Mega perlu banyak merenung dan tak perlu lagi mau nyapres. Apalagi ewu pakewuh Jokowi kepada Mega sebagai Ketum Parta bisa mengganggu semangat juang Jokowi. Bahkan banyak kalangan cerdas memastikan akan lebih dasyat lagi mengkristal sosok Jokowi, jika Mega segera mengumunkan nya sebagai Capres dari Partai berlambang Banteng si moncong putih itu.*** Emil F Simatupang


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved