Headlines News :
Home » » Polisi Rusia Tak Anggap Pelanggaran Soal Transaksi Keperawanan

Polisi Rusia Tak Anggap Pelanggaran Soal Transaksi Keperawanan

Written By Unknown on Rabu, 06 November 2013 | 07.31

Siberia, infobreakingnews - Seorang remaja asal Rusia yang menjual keperawanannya melalui situs lelang online tak khawatir, apa yang dilakukannya akan membuatnya ditahan pihak kepolisian. Hal tersebut lantaran, pihak berwajib merasa tak perlu menahan remaja tersebut.
Remaja berusia 18 yang berasal dari Siberia tersebut teridentifikasi bernama Shatuniha. Ia memposting penawarannya di situs lelang Rusia 24au.ru dengan ikon "new, not used", seperti yang dikutip Gawker.
"Saya butuh uang jadi saya menjual harta berharga yang saya miliki," tulisnya.
"Saya siap bertemu secepatnya bahkan besok dan saya siap memberikan keperawanan saya," lanjutnya.
"Saya bisa datang ke Hotel Predmostnaya Square dengan dokumen yang menyatakan saya masih perawan serta seorang lagi yang akan mengambil uang terlebih dahulu agar saya tidak tertipu," tulisnya.
Pemenang dari lelang tersebut diidentifikasikan bernama Evgeniy Volnov yang setuju membayar US$ 27.950 dari harga yang ditawarkan US$ 3.000.
Juru bicara kepolisian Rusia mengatakan, jika kesepakatan tersebut tidak melanggar undang-undang, dan pihaknya tidak berhak menilai moral mereka atas tindakan tersebut.
"Ini bukan merupakan pelanggaran perdata maupun pidana," ujar salah seorang juru bicara pihak kepolisian seperti dikutip Siberian Times.
"Ini juga tidak cocok dengan deskripsi pelacuran yang merupakan klausal dari pidana maupun perdata," imbuh juru bicara kepolisian.
Seperti yang dikutip The Siberian Times, seorang remaja bernama Sesil, berusia 17 tahun juga pernah menawarkan keperawanannya di awal pekan ini, guna membiayai renovasi rumah tinggal mereka yang sudah rusak berat. 
Sesil yang bertubuh cantik itu sepakat menjual keperawanan nya kepada Willy Graham,(44 th) dengan harga US $ 25.000 atau Rp.2,5 miliar.***Dewa Tan.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved