Headlines News :
Home » » Ahok : KTP Tak Perlu Cantumkan Agama

Ahok : KTP Tak Perlu Cantumkan Agama

Written By Unknown on Jumat, 13 Desember 2013 | 19.52

Jakarta, infobreakingnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak setuju bila agama dicantumkan dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pasalnya, KTP di seluruh negara-negara di dunia tidak mencantumkan agama.
"Seluruh dunia kan begitu. Di Malaysia juga KTP-nya tidak ada menuliskan agama. Padahal, negara itu merupakan negara yang agamanya kuat. Cuma di undang-undang kita, kolom agama harus dicantumkan," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (13/12).
Secara pribadi, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak suka di dalam KTP dicantumkan kolom agama. Apapun alasannya, kolom agama dalam kartu identitas tidak terlalu penting. Dia juga tidak bisa menerima alasan kepentingan pencantuman agama di KTP adalah untuk mengetahui orang yang meninggal akan dimakamkan sesuai dengan agamanya masing-masing.
"Kalau menurut saya pribadi, saya nggak suka ada itu, bodo amat. Untuk apa mencantumkan agama Anda di KTP. Kalau ada argumen supaya tahu cara memakamkan jenazah kayak gitu, saya ketawa saja. Kalau mati di pesawat? Itu juga banyak polisi nemu mayat tanpa identitas, makaminnya gimana? Kalau ini diperdebatkan bisa panjang," ujarnya.
Pria asal Kabupaten Belitung Timur ini mengajukan pertanyaan sederhana. Malaysia, merupakan negara yang lebih ketat aturan agamanya yang juga diterapkan dalam aturan hukumnya dibandingkan Indonesia. Tetapi Malaysia tidak memiliki Kementerian Agama. Dan di dalam KTP warganya, tidak mencantumkan kolom agama. Itu membuktikan, Malaysia lebih maju dibandingkan Indonesia.
"Pertanyaan saya sederhana saja, Malaysia apa negaranya kurang beragama dibandingin kita? Malaysia itu nggak ada Kementerian Agama, nggak ada agama di KTP warganya, nyatanya lebih maju dibandingin kita. Harusnya yang korupsi-korupsi itu jangan cantumin agama di KTP-nya. Malu kan kalau ketahuan korupsi agamanya apa," tegasnya.***BS/Nad.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved