Jakarta, infobreakingnews - Akibat ulah ugal-ugalan supir tangki BBM yang menerobos pintu Kereta Api di Bintaro, mengakibatkan korban tewas 5 orang dan belasan orang penumpang lainnya mengalami luka bakar serius, akibat kebakaran dasyat yang terjadi antara truk tangki yang memuat 16 ribu liter premium dengan Kareta Api Listrik.
Salah satu korban tabrakan yang menjadikan kebakaran hebat itu adalah Natali (23) yang tidak menyangka akan mengalami musibah. Natali yang hendak berangkat kuliah ke Universitas Bung Karno (UBK) Jl Diponegoro berujung dengan terbaring di RS Fatmawati. Kondisi penumpang KRL Serpong-Tanah Abang itu sungguh memprihatinkan. Mahasiswi yang telah bekerja itu menderita luka bakar di sekujur tubuhnya.
Erika, kakak korban, sempat bertemu dengan adiknya sekitar lima menit. Menurutnya Natali mengalami luka parah dengan luka bakar di sekujur tubuhnya kecuali di bagian wajahnya.
"Dokter mau mengoperasinya," kata Erika dengan berlinangan air mata di RS Fatmawati, Senin (9/12/2013).
Erika datang beserta adik dan juga orangtuanya. Menurutnya Natali seiap hari memang selalu menggunakan KRL untuk bekerja dan juga berangkat kuliah. "Saya sama sekali tidak menyangka bisa terjadi seperti ini," katanya.
Natali adalah satu dari delapan orang korban yang dibawa ke RS Fatmawati, semuanya perempuan. Enam orang di antara korban yang dibawa ke rumah sakit pemerintah ini menderita luka bakar.
Pihak Jasa Raharja Jakarta Selatan yang melakukan peninjauan di RS Fatmawati menyebutkan bahwa masing masiing korban tewas akan mendapat uang sebesar Rp.65 juta, sementara yang mengalami luka akan mendapatkan sebesar Rp.40 juta.***Nadya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !