Jakarta, infobreakingnews - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) fokus mengembangkan bisnis hotel miliknya di tahun pemilu. Perseroan tengah menyelesaikan pembangunan jaringan hotel Grandhika di Jakarta Selatan, Medan, dan Bekasi.
"Pembangunan di Jakarta Selatan dan Medan diharapkan mulai beroperasi pada Desember 2013, sementara, hotel di Bekasi ditargetkan selesai tahun depan," kata Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan usai acara RUPS Adhi Karya, Jumat (14/3).
Menurut catatan Investor Daily, nilai investasi ketiga proyek tersebut mencapai Rp 422,4 miliar. Sebanyak 66,2% atau setara Rp 280 miliar berasal dari pinjaman. Adapun sisa Rp 142,4 miliar berasal dari ekuitas perseroan.
Lebih jauh, Kiswo menjelaskan, pihaknya melihat peluang untuk membentuk anak usaha baru guna menjalankan bisnis hotel. Hal ini dilakukan untuk menambah portofolio bisnis serta diversifikasi pendapatan Adhi Karya.
"Setelah jaringan hotel sukses terbentuk, kami berniat membentuk suatu entitas sendiri untuk bisnis ini," ungkap Kiswo.
Dalam RUPS yang digelar kemarin, pemegang saham Adhi Karya menyetujui pembagian dividen sebesar 30%. Dengan posisi laba bersih pada tahun 2013 sebesar 405,98 miliar rupiah, maka total dividen yang dibagikan senilai 121,79 miliar rupiah atau setara 67,71 rupiah per saham.
Proses pembagian dividen akan dimulai dengan recording date pada 12 April mendatang. Sementara pencairannya dimulai pada 26 April 2014.
Adhi Karya menganggarkan capital expenditure (capex) pada 2014 sebesar Rp 879 miliar. Dana itu akan digunakan untuk menunjang investasi bisnis hotel, properti dan realti, serta investasi pada proyek infrastruktur dan transportasi.
Adapun target kontrak baru pada 2014 dipatok sebesar Rp 21,1 triliun dengan target pendapatan usaha sebesar Rp 14,7 triliun. Laba bersih tahun depan diperkirakan mencapai Rp 570,6 miliar.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !