Jakarta, infobreakingnews - Banyaknya ocehan mulut Farhat, membuat kuasa hukum Nia daniati, yang merupakan advocat senior ibukota, Indra Sahnun Lubis, merasa jengkel sekaligus menegur Farhat agar jangan terlalu banyak bicara, padahal buktinya nihil.
Hal itu diungkapkan Indra dihadapan sejumlah awak media seusai sidang cerai Nia Daniati dengan Farhat Abbas kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu,(26/3/2014). Sidang yang tidak dihadiri kedua belah pihak itu hanya diwakilkan oleh kuasa hukum masing-masing pihak.
Dalam sidang kali ini, Indra Sahnun Lubis selaku kuasa hukum Nia tetap mengimbau agar Farhat memenuhi janjinya untuk memberi nafkah Rp 100/bulan kepada Nia.
"Farhat itu kan seorang pengacara, jangan semuanya ditanggapilah sampai dia mau jadi presiden padahal untuk jadi lurah saja saya tidak yakin," ujar Indra.
Kembali menyinggung soal nafkah, Indra berharap kliennya bisa mendapatkan haknya tersebut. Indra meminta agar Farhat konsisten dengan janjinya sejak awal.
"Kalau Mbak Nia mau minta Rp 500 juta itu haknya dia tapi Rp 10 juta saja duitnya nggak ada tapi nunggu sajalah bagaimana putusan hakim nanti," ucap Indra.
Kabarnya Farhat keberatan atas tuntutan nafkah yang diajukan Nia, dikarenakan Farhat saat ini sedang terbelit utang sebesar Rp8 miliar kepada Elsya Sarief. Padahal menurut Nia, justru dari pernyataan Farhat sendiri yang mau memberikan nafkah sebesar Rp.100 juta setiap bulannya.*** Nadya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !