Headlines News :
Home » » Demi Melunasi Utang, Rela Menikahkan Putrinya Berusia 6 Tahun

Demi Melunasi Utang, Rela Menikahkan Putrinya Berusia 6 Tahun

Written By Unknown on Senin, 14 April 2014 | 18.01

Kabul, infobreakingnews - Taj Mohammad, warga Kabul, Afghanistan, tidak bisa berbuat apa-apa. Ia terpaksa harus menikahkan, Naghma, putrinya yang masih berusia enam tahun untuk membayar utang.
Mohammad terbelit utang sebesar US$ 2.500 kepada seorang warga Kabul. Untuk membayarnya, ia hanya memiliki solusi menawarkan putrinya itu kepada pemberi utang. Naghma akan dinikahkan kepada pria berusia 19 tahun, anak tertua pemberi utang.
Mohammad mengaku, utang sebesar itu adalah untuk biaya perawatan istrinya yang sakit keras dan membiayai kebutuhan rumah tangga.
“Ini keputusan berat. Semua orang menyerahkan anak mereka, tetapi memberikan Naghwa merupakan hal terberat,” ujar Taj Mohammad.
Namun, upaya itu digagalkan kelompok hak asasi manusia di Afghanistan. Kelompok itu kemudian mengontak Kimberley Motley, seorang pengacara asal AS yang juga mantan ratu kecantikan. Sudah lima tahun belakangan ini, Motley yang juga warga Milwaukee, Wisconsin, AS, memang tinggal di Kabul. Motley mendapat tugas dari Departemen Luar Negeri AS untuk memberi pelatihan advokat di Kabul.
Motley berhasil mendekati pemberi utang dan tokoh masyarakat di Afghanistan yang ia kenal. Ia melakukan berbagai upaya agar Naghwa batal dinikahkan. Motley juga berhasil mencari seorang pendonor yang enggan disebutkan namanya untuk melunasi utang Taj Mohammad. Upaya itu berhasil, Naghwa kembali ke keluarganya.
“Saya sangat bahagia Naghwa tidak menikah di usianya yang baru enam tahun. Tetapi saya ingin terus memastikan bahwa dia akan mendapatkan pendidikan untuk menjadi orang yang sukses,” ujar Motley.
Naghwa kemudian dikirim ke sekolah. Selama ini ia memang belum menginjak bangku sekolah. Motley membawanya ke Institut Musik Nasional Afghanistan. Selain Naghwa, Motley juga mendaftarkan abangnya Naghwa ke sekolah itu.
Taj Mohammad mengaku bahagia putrinya batal dinikahkan dan persoalannya ditangani dengan baik. Ia juga senang anaknya bisa sekolah.
“Saat saya sadari tidak bisa bayar utang, saya merasa seperti dilemparkan ke dalam api. Tetapi kemudian, seseorang menyelamatkan saya. Itulah Kim (Kimberly Motley, Red). Dia sangat baik. Saya siap melakukan apa saja yang ia minta,” ujar Taj Mohammad.
Sumber CNN
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved