Mayapada Hospital Sediakan Pengobatan Gratis Pada Penderita Kanker

Jakarta, infobreakingnews  - Setelah melakukan serangkaian aksi sosial dan membagikan uang membantu kaum miskin , kini kembali Tahir Foundation dan Mayapada Hospital menyediakan pengobatan kanker cuma-cuma bagi masyarakat tidak mampu. Pengobatan ini dikhususkan untuk penderita di bawah usia 12 tahun.

Pendiri Tahir Foundation sekaligus Chairman dan CEO Mayapada Grup, Dato Sri Tahir, mengatakan tindakan yang akan dilakukan dalam pengobatan kanker meliputi kemoterapi, transplantasi atau pencangkokan, dan radioterapi. Tindakan ini dilakukan di semua rumah sakit Mayapada. Pengobatan dilakukan sampai pasien sembuh, dan kalau pun tidak bisa sembuh pengobatan tetap dilakukan untuk meringankan beban penderita dan keluarga.

"Ini memakan biaya besar, tetapi kami komitmen terhadap penyakit ini karena selain mematikan juga berbiaya mahal," kata Tahir di sela-sela pertemuan media dengan Menko Kesra, Agung Laksono, terkait kesiapan pemerintah menyambut kedatangan

Bill Gates ke Indonesia pada 5 April ini, di Jakarta, Rabu (2/4).

Namun, menurut Tahir, sebelum dilakukan pengobatan, pasien kanker terlebih dahulu diseleksi. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan pasien benar tidak mampu secara finansial dan penyakitnya memang membutuhkan terapi tersebut. Misalnya, untuk cangkok sumsum harus ditentukan apakah pendonornya dari keluarga sendiri atau orang lain.

Untuk menentukan prosedur tersebut, Tahir Foundation dan Mayapada Hospital sedang berkoordinasi dengan sejumlah profesor maupun spesialis di bidang ini. Koordinasi ini dimaksudkan untuk menentukan prosedur mulai dari sebelum sampai sesudah penanganan.

Setelah koordinasi ini selesai, Tahir Foundation dan Mayapada Hospital akan segera mengumumkan secara resmi dimulainya pengobatan cuma-cuma tersebut. Pasien yang akan diobati pun belum ditentukan.

"Kami lebih banyak kepada menyediakan peralatan dan biaya, tetapi untuk prosedurnya perlu dibicarakan dahulu dengan ahlinya. Tetapi dalam waktu dekat kami akan umumkan ini," kata Tahir.***Any Josephine.