![]() |
Santa Barbara, Infobreakingnews – Kepolisian di Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa orang yang membunuh enam orang di California adalah anak dari sineas Hollywood, Peter Rodger – yang menjadi asisten sutradara film laris The Hunger Games.
Polisi mengatakan Elliot Rodger telah menusuk mati tiga teman di apartemennya. Dia kemudian mengendarai mobil ke Isla Vista dan menembak orang secara acak, dalam konferensi pers.
Rodgerpun ditemukan tewas di mobilnya dengan luka tembak di kepalanya, setelah menghadapi baku tembak dengan polisi.
![]() |
| Sedan BMW hitam milik pelaku. |
Sherif di wilayah Santa Barbara Bill Brown mengatakan Rodger tampaknya bunuh diri ketika baku tembak dengan polisi terjadi.
Sheriff Brown mengatakan “sangat jelas” bahwa pria bersenjata itu “sangat terganggu mentalnya” dan menambahkan: “Ini jelas pekerjaan orang gila”.
Dia mengatakan pihak berwenang telah menyita tiga pistol semi-otomatis setelah penembakan Jumat, semuanya dibeli secara legal dan terdaftar atas nama Rodger.
![]() |
| Sherif Santa Barbara, Bill Brown (tengah) |
Sebelumnya, pengacara Peter Rodger, Alan Shifman, mengatakan bahwa “keluarga percaya bahwa anak itu pelakunya”.
Dia mengatakan putra Rodger memiliki sindrom Asperger. Dia sulit membangun pertemanan dan telah menerima bantuan profesional.
![]() |
| Duka cita Mahasiswa di Isla Vista, Santa Barbara |
Shifman menambahkan bahwa keluarga telah menghubungi polisi tentang “video terbaru di YouTube” oleh Elliot “tentang bunuh diri dan pembunuhan orang-orang”.
Keluarga merasa “hancur” dan bekerja sama dengan polisi, katanya.
Penembakan ini terjadi hanya dalam beberapa minggu sebelum tahun akademik berakhir, di mana para murid bersiap-siap untuk melakukan upacara wisuda sementara sebagian murid lain akan melakukan ujian akhir.
Berlokasi sekitar 160 kilometer barat laut Los Angeles, Universitas California Santa Barbara merupakan rumah bagi 20.000 mahasiswa S-1.
Sejumlah penembakan di sekolah telah menjadi insiden tragis yang terjadi berulang di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir.
Dari pembantaian di Newtown, Connecticut, pada Desember 2012 yang menewaskan 20 anak-anak kecil, hingga penembakan di kampus Virginia Tech pada bulan April 2007 di mana 33 orang termasuk pria bersenjata, kehilangan nyawa mereka.*** Nadya






0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !