Catatan Pinggir SBY di Musrenbang Terakhir

Stand Papua Fengan Jus Buah Merahnya

Jakarta, infobreakingnews  - Bertempat di Hotel Bidakara, Ruang Binakarna, 29-30 April 2014, telah dilaksanakan Pameran Perencanaan Pembangunan Nasional 2014 dengan tema "Melanjutkan Reformasi bagi Percepatan Pembangunan Ekonomi yang Berkeadilan."

Tujuan penyelenggaraan Pameran Perencanaan Pembangunan 2014 adalah untuk mensosialisasikan hasil-hasil pelaksanaan pembangunan KIB I dan KIB II, serta berbagi informasi mengenai keberhasilan pelaksanaan pembangunan yang dilakukan secara inovatif oleh para pemangku kepentingan di Indonesia.  Selain itu, diharapkan pameran ini juga menumbuhkan pemahaman yang sama tentang proses perencanaan dan pembangunan bagi para pemangku kepentingan.  Pameran ini difokuskan untuk membangun jejaring bagi para pihak yang berperan aktif dalam reformasi pembangunan, utamanya di dalam forum Diskusi Interaktif.

Terdapat empat subtema yaitu:

Subtema I: Penyiapan landasan pembangunan yang kokoh;

Subtem II: Pembangunan ekonomi yang berkeadilan;

Subtema III: Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan; dan

Subtema IV: Pemerataan pembangunan wilayah.

BKN, KPK, dan Polri merupakan beberapa peserta dalam Subtema I.  Kategori Subtema II diikuti oleh antara lain Badan Ketahanan Pangan, Pemprov Bali dan PT. Dirgantara Indonesia.  Subtema III dipenuhi oleh BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan lain-lain.  Subtema IV menampilkan di antaranya Pemprov Papua, Pemerintah Aceh, dan Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia.

Pameran dibuka oleh Kepala Bappenas pada 29 April 2014, kemudian ditinjau oleh Bapak Presiden RI dan Wakil Presiden pada 30 April 2014.  Presiden SBY menyampaikan permintaan maaf dan berpamitan kepada kepala daerah se-Indonesia. SBY juga berharap presiden mendatang berasal dari salah satu orang yang hadir dan ikut di acara Musrenbangnas.

"Saya tahu di ruangan ini banyak sekali calon presiden, untuk amannya 50 persen presiden berasal dari ruangan ini. Sisanya bisa di luar ruangan ini. Itu yang paling aman," ujar SBY dalam arahan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jaksel, Rabu (30/4/2014).

Pada awal sambutannya, SBY mengatakan ada sedikit yang berbeda dari arahannya tahun ini. Sebab, tahun ini adalah tahun terakhir SBY menjabat kepala negara.

"Karena tahun ini, tahun terakhir bagi saya, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih pada rakyat semuanya, seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.

Hadir dalam acara ini seluruh kepala daerah mulai dari Gubernur, Walikota dan Bupati se-Indonesia. Gubernur yang hadir diantaranya Gubernur DKI Jokowi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Jatim Soekarwo dan Gubernur DIY Sultan Hamengkubowono.

SBY dan Wapres kemudian memasuki ruang pameran untuk meninjau stand-stand pemerintah provinsi dan organisasi peserta pameran.

Stand Pemprov Papua menampilkan maket Mimika Sports Center yang telah dimulai tahapan konstruksinya oleh PT Freeport Indonesia, dalam rangka persiapan tuan rumah PON XX tahun 2020, yang akan diselenggarakan di Timika, Merauke, Wamena, Jayapura, dan Biak. Terdapat juga jus buah merah dan lolipop buah merah hasil produksi BUMD.

Stand Badan Ketahanan Pangan mendisplay produk jagung, sagu dan ubi kayu yang telah diproses agar siap ditanak layaknya beras.  Hal ini dimaksudkan untuk mengembalikan kearifan lokal di masing-masing daerah mengenai makanan pokok setempat, serta mengurangi ketergantungan nasional pada beras.

Stand Kepolisian Negara RI mempertunjukkan pakaian pengaman dalam menghadapi bencana kebakaran serta sistem identifikasi nasional.  ***Steffy Prastuty