![]() |
Penampakan Naegleria fowleri di mikroskop (sumber: huffingtonpost.com) |
Kansas, Infobreakingnews - Hally Yust, seorang bocah berumur 9 tahun asal Kansas, AS, meninggal dunia akibat serangan Naegleria fowleri yang merupakan salah satu jenis amuba yang sering juga disebut sebagai amuba pemakan otak.
Atas kematian Yust itu, Otoritas Kota Kansas mengeluarkan peringatan waspada kepada warganya.
Yust adalah seorang pemain ski air yang menghabiskan hari-harinya dengan berenang dan latihan ski air di sejumlah tempat. Pada pemakaman Hally Yust, Senin (14/072014), keluarganya mengenakan dia kaus dengan logo klub ski air tempat ia bernaung.
"Putri kami yang berharga, Hally, ia mencintai kehidupan dan bagian dari sukacitanya adalah menghabiskan waktu bermain di air," kata keluarganya dalam sebuah pernyataan.
"Hidupnya diambil oleh organisme amuba langka yang tumbuh di banyak rangkaian air tawar yang berbeda. Kami ingin kau tahu, kejadian tragis ini sangat, sangat langka, dan ini bukan sesuatu yang membuat kita ketakutan."
Naegleria fowleri disebut jarang memiliki efek buruk pada tubuh manusia.
"Amuba kemudian menemukan dirinya kembali pada hidung kita dan kemudian dapat pindah ke dalam sistem saraf pusat kita, di sekitar otak kita," ungkap Dr William Schaffner dari Vanderbilt University Medical Center. "Dan jika itu ada, itu hanya menyebabkan kerusakan."
Gejala yang biasanya timbul pada manusia yang terserang amuba jenis ini adalah sakit kepala parah, demam, mual dan muntah. Selain itu amuba ini juga dapat menyebabkan kematian.
Kasus-kasus yang sering dilaporkan terjadi pada musim panas, ketika banyak warga berenang di air tawar.
Musim panas lalu, Zachary Reyna (12 tahun) dari Florida terinfeksi setelah ia berendam di air tawar dekat rumahnya. Dia kemudian meninggal. Musim panas lalu, Kali Hardig dari Arkansas pergi berenang dan terinfeksi oleh parasit. Walaupun sempat diragukan bisa disembuhkan, ternyata Kali selamat.
Selama 50 tahun terakhir, dilaporkan ada sekitar 130 serangan infeksi Naegleri Fowleri. Dari jumlah itu hanya tiga orang, termasuk Kali, yang selamat.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !