Topan Super Neoguri Ancam Okinawa

Tokyo, Infobreakingnews - Sebuah topan besar yang disebut Topan super Neoguri  diprediksikan akan segera datang menuju Pulau Okinawa di jepang. Menurut ahli meteorologi, Topan Neoguri diperkirakan berjalan menguat pada Minggu (6/7) kemarin. Topan itu akan mendekati Okinawa pada Selasa pagi dan menghasilkan badai kategori 5. Setelah melewati Okinawa, topan diperkirakan akan melemah sedikit sembari bergerak ke arah daratan Jepang. Namun bisa saja masih membawa angin kencang saat mencapai Kyushu, yang terletak di bagian paling Selatan Jepang.

Warga setempat diimbau untuk tetap tinggal di dalam rumah menghadapi topan yang disertai hujan deras dan angin kencang ini.

Badan Prakiraan Cuaca Nasional Jepang melaporkan, dengan kecepatan maksimum hingga 270 kilometer, topan ini bergerak mendekati Pulau Okinawa yang terletak di bagian selatan Jepang. Otoritas setempat juga diperingatkan untuk segera melakukan evakuasi.

Seperti yang dilansir AFP diperkirakan paling lambat, topan ini akan mencapai wilayah Okinawa pada Selasa (8/7) pagi dan kemudian menjangkau wilayah daratan utama Jepang pada Rabu (9/7).

Pada Senin (7/7) pagi, topan ini dilaporkan berada pada posisi sejauh 300 kilometer sebelah selatan Okinawa. "Mohon tetap waspada, tetap di dalam rumah dan hindari bekerja di luar bangunan dan hindari perjalanan yang tidak perlu," ucap seorang pejabat badan meteorologi dalam konferensi pers.

Pejabat tersebut juga mengingatkan, topan Neoguri ini bisa mencapai kecepatan angin di luar perkiraan dan memicu gelombang laut yang sangat besar. Warga setempat, terutama yang ada di Okinawa diminta untuk bersiap atas kemungkinan terburuk.

Pejabat setempat mengatakan Badai  akan mendekati Okinawa pada Selasa (8/7) pagi, memicu angin ribut yang parah dan gelombang laut besar... dan di beberapa area, hujan sangat lebat,.

Dia menghimbau warga  bersiap untuk melakukan evakuasi sebelum hujan deras mulai turun,

Topan Neoguri ini memiliki dampak merusak dan bisa mempengaruhi wilayah hingga radius 500 kilometer di sekitarnya. Otoritas setempat memperkirakan topan ini akan mulai berkurang kekuatannya ketika mencapai daratan utama Jepang.*** Yakob Pranata