Headlines News :
Home » » Perpecahan Mulai Menggeliat Di PD Sejak Ruhut Gabung Ke Jokowi-JK

Perpecahan Mulai Menggeliat Di PD Sejak Ruhut Gabung Ke Jokowi-JK

Written By Infobreakingnews on Selasa, 05 Agustus 2014 | 07.04

Jakarta, infobreakingnews - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat (PD) Amir Syamsuddin menegaskan, pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua adalah pendapat pribadi dan tidak mewakili institusi partai.
“Saya kira itu (pendapat) pribadi. Setiap (kader) partai Demokrat tidak dilarang untuk menyampaikan statement pribadi,” kata Amir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/8).
Pernyataan itu disampaikan Amir menanggapi pernyataan Max yang menyebutkan langkah Ruhutmasukbergabung dikubu Jokowi-JK serta menyatakan sikap Partai Demokrat akan berada di luar pemerintahan jika Joko Widodo–Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.
Amir yang juga menjabat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) pada Kabinet Indonesia Bersatu II menyatakan, sampai saat ini Partai Demokrat belum menentukan sikap, apakah akan menjadi oposisi atau mendukung pemerintahan terpilih.
Sejauh ini, lanjutnya, Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap konsisten bersikap netral. Sikap SBY dan PD baru akan ditentukan setelah putusan Mahkamah Konstitusi pada 21 Agustus mendatang.
Pada saat itu, MK akan memutuskan gugatan pasangan calon presiden–calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penghitungan suara pada Pilpres 2014. KPU secara resmi menetapkan pasangan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2014.
“Bagi saya, penjurunya ada di Ketua Umum. Kalau Ketua Umum menempatkan diri secara netral, saya kira ini adalah yang terbaik. Nanti setelah putusan MK. Di sana akan menjadi titik awal,” kata Amir.
Sementara itu Ruhut Sitompul hanya tersenyum manis saja menonton semua reaksi rekan separtainya yang semakin glisah dengan pernyataan netral sang bos. *** Candra Wibawanti.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved