Jakarta, infobreakingnews - Djarot Saiful Hidayat resmi dilantik menjadi wakil gubernur DKI Jakarta pada hari ini Rabu, 17 Desember 2014 jam 13.00 WIB. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sendiri yang akan melantik wakilnya gubernurnya.
Djarot bukan orang baru dalam birokrasi. Pengalamannya yang mumpuni dalam tata kelola pemerintahan telah membuat Ahok 'jatuh cinta' dan memilih Djarot sebagai pendampingnya menata ibukota.
Jauh sebelum namanya disebut-sebut sebagai calon kuat wagub DKI, Djarot yang lahir di Gorontalo, 30 Oktober 1955, merupakan Wali Kota Blitar. Dia memimpin Blitar selama dua periode dari 2000 hingga 2010.Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang)Nomor 1 Tahun 2014 menjadi payung hukum pelantikan ini
Djarot , suami Heppy Farida ini berhasil menyulap Blitar yang tadinya hanya sebuah daerah kecil dan miskin menjadi daerah terkaya nomor 2 di Jawa Timur. Tak heran jika akhirnya ia banyak mendapat penghargaan.
Dari sumber yang didapat pada 2008, Djarot mendapat penghargaan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah. Dia juga diganjar penghargaan terbaik Citizen's Charter Bidang Kesehatan, dan mendapat peringkat pertama dalam penerapan e-government di Jawa Timur. Selama 3 tahun berturut-turut, Djarot juga berhasil mengantarkan Blitar sebagai Kota Terbersih dan menyabet Piala Adipura pada 2006, 2007, dan 2008.
Alumni Universitas Brawijaya Malang ini juga dikenal dengan gaya hidupnya yang sederhana. Dia kerap blusukan memantau kehidupan rakyat dengan hanya mengayuh sepeda. Gaya hidup sederhana ia terapkan tidak hanya untuk kehidupan pribadi, tapi juga untuk rakyatnya dengan lebih memilih membina pedagang kaki lima ketimbang membiarkan mal dan pusat-pusat belanja serta gedung mewah membanjiri Blitar.
Djarot yang meraih gelar magister di Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada 1991, pada pemilu tahun ini terpilih sebagai anggota DPR. Bapak 3 anak ini duduk di Komisi II. Tapi dengan jabatan yang baru, Djarot melepas keanggotaannya di DPR.
Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan ini pernah menjadi Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur dari 1999 – 2000. Tapi sebelum berpolitik, Djarot mengabdikan diri sebagai dosen dan guru besar di Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya. Puncak kariernya di bidang akademik yakni menjadi Pembantu Rektor I Universitas 17 Agustus 1945.
Dengan jabatan baru sebagai orang nomor 2 di DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat diharapkan dapat membantu Ahok menata Jakarta menjadi lebih baik.
Pelantikan ini lebih cepat daripada rencana Kementrian Dalam Negri, yang memperkirakan pelantikan akan degelar pada 19 Desember mendatang. Menurut Ahok wewenang melantik jatuh pada dirinya. Dengan begitu Ahok segera bergerak cepat setelah mendapatkan Surat Keputusan Presiden Nomor 144/P Tahun 2014 tentang pengangkatan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan sisa masa jabatan 2012-2017.*** Any Christmiaty J



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !