Los Angeles, infobreakingnews - Seorang wanita yang dikenal sebagai ilmuwan nuklir tewas setelah secara tak sengaja tertembak oleh putranya sendiri yang baru berumur dua tahun, awal pekan ini di sebuah pusat perbelanjaan di Walmart, Hayden Idaho AS.
Kejadian ini berawal dari Veronica Rutledge(29) juga dikenal sebagai penggemar senjata yang ke mana-mana membawa pistol berbelanja ke Walmart selagi menikmati liburan natal
Insiden tragis itu terjadi di Idaho Walmart sekitar pukul 10.00 pagi, Selasa (30/12) saat dia sedang berbelanja bersama putranya yang ditaruh di dalam kereta dorong belanjaan.Akibat tas tak tertutup sempurna, si anak dengan mudah mengambil pistol itu dengan mudahnya si anak mengarahkan pistolnya ke arah ibunya.
Saat itu juga Rutledge roboh. Akibatnya cukup fatal, kepala Rutledge tertembak oleh si anak. Keluarga sangat terkujut dan prihatin atas kejadian tersebut.
Pistol kaliber kecil itu memang berisi peluru dan disimpan dalam sebuah kantong di dompetnya. Menurut keterangan polisi, Rutledge memiliki izin membawa senjata (concealed carry permit). Wanita itu dikenal memiliki hobi berburu, menembak dan berkemah.
Diketahui Rutledge memperoleh tas tangan itu dari suaminya pekan lalu sebagai hadiah Natal. Tas tangan tersebut juga didisain untuk membawa senjata api, karena Verinoca Rutledge memiliki hobi mengoleksi pistol dan senjata api.
Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai kebijakan peredaran sejata api di Amerika Serikat karena dari laporan menyebutkan setidaknya 30.000 korban jatuh setiap tahunnya di AS karena senjata api. Yang diantaranya adalah kasus bunuh diri, kemudian pembunuhan dan juga kasus yang melibatkan anak-anak.*** Novie Koesdarman



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !