KPK Bantah Ikut Rombongan Presiden

Jakarta, infobreakingnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah Ketua KPK, Agus Rahardjo ikut bersama rombongan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke Korea Selatan. Pelaksana Harian (Plh) Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati membenarkan Agus dan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan pada 16 Mei hingga 20 Mei. Namun, Yuyuk menegaskan, dua Pimpinan KPK tersebut menggunakan pesawat komersil bukan bersama rombongan Presiden yang juga melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan.

"Tidak ada kaitannya dengan Presiden. Pimpinan KPK menggunakan pesawat komersil, tidak ikut rombongan Presiden," kata Yuyuk di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/5).

Yuyuk tak membantah Agus bertemu Presiden Joko Widodo saat berada di Korea Selatan. Namun, Joko Widodo sebagai Presiden hanya menyaksikan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara KPK dengan lembaga antikorupsi Korea Selatan, The Anti-Corruption & Civil Rights Commission (ACRC) di Istana Kepresidenan Korea.

"Bertemu di Korea memang benar karena penandatanganan dilakukan di Istana Korea dan disaksikan Presiden Joko Widodo," tutur Yuyuk.

Dijelaskan, kerja sama antara KPK dan ACRC sudah terjalin sejak 2006. Pada tahun ini, kedua lembaga antikorupsi itu bersepakat meningkatkan kerja sama, terutama menyangkut perbaikan kapasitas SDM, IT, dan lainnya. *** Adriansyah Hrp.