![]() |
Mulyadi Jayabaya Bersama Sejumlah Politisi lainnya |
Serang, infobreakingnews - Mantan Bupati Lebak dua periode Mulyadi Jayabaya selaku kader PDIP Banten secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan PKS. Bahkan Mulyadi Jayabaya mengaku siap dipecat dari PDIP karena sikap politiknya yang tidak mendukung calon petahana Rano Karno sesama kader PDIP.
“Untuk urusan mendukung calon gubernur, jangankan dipecat dari PDIP, ditembak pun saya siap. Saya siap menerima konsekuensi apa pun dari PDIP terkait sikap politik saya dalam mendukung pasangan calon Wahidin-Andika. Saya mendukung pasangan ini karena saya yakin dan optimitis sosok Wahidin dan Andika sangat tepat untuk memajukan Banten ke arah yang lebih baik,” tegas Mulyadi Jayabaya ketika membawakan orasi politik, pada saat deklarasi pasangan Wahidin-Andika oleh Partai Hanura di Hotel Ratu Bidakara, Kota Serang, Sabtu (20/8).
Jayabaya menegaskan, kendati dirinya berada di satu partai dengan petahana Rano Karno, tapi untuk urusan gubernur, dirinya sudah bulat mendukung pasangan Wahidin-Andika dengan segala konsekuensinya.
Dia menyampaikan alasan dirinya mendukung pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy. Wahidin Halim, kata dia, adalah figur yang tepat memimpin dan mengubah Banten, karena terbukti berhasil memimpin pemerintahan dengan baik selama dua periode di Kota Tangerang. Ditambah sosok Andika Hazrumy, generasi muda yang memiliki jejaring baik di masyarakat.
Dia menyampaikan alasan dirinya mendukung pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy. Wahidin Halim, kata dia, adalah figur yang tepat memimpin dan mengubah Banten, karena terbukti berhasil memimpin pemerintahan dengan baik selama dua periode di Kota Tangerang. Ditambah sosok Andika Hazrumy, generasi muda yang memiliki jejaring baik di masyarakat.
“Sosok Wahidin Halim dan Andika Hazrumy adalah sosok yang sempurna dan tepat untuk melanjutkan pembangunan di Provinsi Banten,” tuturnya.
Jayabaya juga mengungkapkan, survei terakhir yang dilakukan per 12 Agustus 2016, nama Wahidin Halim berada pada peringkat satu dengan perolehan 36,8 persen, sedangkan bakal calon petahana Rano Karno hanya mendapatkan 29,8 persen.
“Kita doakan pasangan Wahidin-Andika diberi kesehatan, diberi umur panjang dan diberi amanah untuk memipin Banten,” ujar Jayabaya, yang terus mendapat sorak dan tepuk tangan dari tamu undangan.
Pengusaha yang biasa diakrab JB itu menganggap bakal calon petahana Rano Karno tidak sempurna menjadi pemimpin di Banten. Pasalnya, Rano bukan putra asli Banten.
”Dan selama menjabat sebagai gubernur, belum ada perubahan yang signifikan yang dirasakan oleh masyarakat Banten,” ujar Ketua Kadin Banten itu.
Jayabaya juga mengaku tidak khawatir apabila diberi sanksi oleh PDIP karena sebagai kader tidak mendukung Rano Karno. “Demi Banten, jangankan dipecat partai, ditembak pun siap,” tutur Jayabaya.
Menanggapi orasi politik Jayabaya, bakal calon Gubernur Banten, Wahidin Halim mengaku lebih bersemangat dan menambah kepercayaan dirinya untuk memenangkan Pilkada Banten 2017.
“Ketika JB mendukung kami, kita pun yakin, dengan bersama-sama mampu membangun Banten,” kata Wahidin *** Johanda Sianturi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar