![]() |
Belfast,
Info Breaking News – Sebuah pesawat Boeing 737 milik maskapai penerbangan Kanada, Sunwing yang mengangkut 185 penumpang
dari Bandara internasional Belfast,
Irlandia Utara nyaris celaka akibat kelalaian sang pilot yang salah memasukkan
data suhu udara ke komputer di kabin pesawat.
Sistem
pilot pun secara otomatis melakukan kalkulasi kecepatan yang diperlukan untuk
lepas landas dalam suhu udara -52 derajat Celcius padahal saat itu suhu yang
benar adalah 16 derajat Celcius. Akibatnya, pesawat ini baru bisa lepas landas
setelah nyaris mencapai ujung landasan pacu setelah sebelumnya hanya mampu
terbang rendah sejauh 4 kilometer.
Berdasarkan
pengakuan tim penyidik, pesawat tersebut bisa selamat karena didukung dengan kondisi
landasan pacu yang bersih serta situasi sekitar bandara yang bebas dari
halangan. Jika saja mesin mengalami masalah saat pesawat tengah kesulitan
menambah ketinggian, bencana mungkin saja terjadi.
Peristiwa
menegangkan tersebut sejatinya terjadi pada 21 Juli 2017 silam dalam
penerbangan Sunwing dari Belfast menuju Corfu. Namun, Badan Investigasi
Kecelakaan Udara Inggris baru mengumukan hasil investigasinya, Rabu
(21/11/2018) kemarin.
Hasil
investigasi mengungkapkan kru pesawat milik maskapai asal Kanada itu tak bisa
menjelaskan alasan mereka salah memasukkan data suhu udara. Namun, berdasarkan
hasil penyelidikan, diketahui bahwa salah satu pilot pesawat tersebut
kemungkinan mengalami jet lag.
Kru
Sunwing tidak melaporkan sendiri insiden tersebut. Mereka baru menyadari
sesuatu tengah terjadi dengan akselerasi ketika pesawat terus mendekati ujung
landasan pacu. Setelah memaksimalkan daya dorong mesin, pesawat itu bisa
mengudara dan melanjutkan penerbangan ke Yunani dengan selamat.
Staf
bandara yang menyaksikan bagaimana pesawat itu terbang amat rendah langsung
melakukan pemeriksaan dan akhirnya menemukan lampu landasan pacu yang pecah
dengan bekas roda Boeing 737 di atasnya.
Akibat
kejadian tersebut, Badan Investigasi Kecelakaan Udara merekomendasikan agar
semua Boeing 737 melakukan upgrade perangkat lunak untuk memastikan data suhu
udara yang dimasukkan ke komputer sesuai dengan hasil sensor temperatur
pesawat.
Tak hanya itu, Badan
investigasi juga mewajibkan pemberlakuan sistem keamanan untuk
memperingatkan pilot terkait akselerasi rendah sebelum lepas landas dan
ketinggian jelajah usai lepas landas. ***Armen
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !