![]() |
Kathmandu, Info Breaking News –
Ekspedisi pendakian puncak Gunung Everest kembali memakan korban jiwa.
Pekan ini, total korban tewas
adalah 10 orang. Pendaki terakhir yang kehilangan nyawanya berasal dari
Irlandia dan Inggris.
Seperti diwartakan AFP
sebelumnya, pendaki asal Inggris yang diketahui bernama Robin Fisher tersebut
berhasil mencapai puncak pada Sabtu (25/5/2019) lalu. Namun, ia pun secara
tiba-tiba tak sadarkan diri ketika baru menuruni lereng sejauh 150 meter.
"Pemandu
kami berusaha membantu, tapi dia meninggal segera setelah itu," ucap
Murari Sharma dari Ekspedisi Everest Parivar.
Sedangkan,
seorang pendaki lainnya asal Irlandia meninggal dunia pada Jumat pagi. Pria
berusia 56 tahun tersebut memutuskan kembali meski belum mencapai puncak,
tetapi akhirnya meninggal dunia di tendanya di jalur North Col pada ketinggian
7.000 meter.
Sementara
itu, empat pendaki dari India, AS, Austria, dan Nepal juga tak bisa
diselamatkan di Everest dalam sepekan terakhir.
Pendaki asal
Irlandia lainnya pun diumumkan hilang dan diduga tewas setelah terpeleset dan
jatuh di dekat puncak.
Sebelumnya,
Nepal mengeluarkan 381 izin yang masing-masing seharga 11.000 dollar AS atau
sekitar Rp 158 juta untuk musim pendakian musim semi kali ini. Masing-masing
pendaki yang memiliki izin nantinya dibantu oleh setidaknya satu sherpa atau
pemandu. Namun, dengan pendeknya waktu pendakian akibat cuaca buruk, antrean
sejumlah pendaki yang ingin mencapai puncak selalu meningkat setiap hari.
Antrean
panjang pun terlihat sepanjang lintasan yang dijuluki “zona kematian” menuju
puncak gunung tertinggi di dunia tersebut.
Diperkirakan
ada 600 orang yang telah mencapai puncak via bagian Nepal pada Jumat lalu.
Setidaknya
ada 140 orang lain yang juga mendapat izin untuk mencapai puncak Everest dari
utara di Tibet.
Diketahui, pada musim kali ini sebelumnya delapan pendaki telah
meninggal di puncak Himalaya dengan ketinggian 8.000 meter lebih, sementara dua
lainnya hilang. ***Jeremy
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !