Atika Nur Rahmania selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta yang sekaligus Ketua Panitia Anjungan Pemprov DKI Jakarta saat memberikan laporan kegiatannya.
Buktinya, Jakarta Fair berjalan lancar," kata Anies.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memberikan kata sambutan sekaligus membuka Pameran Jakarta Fair Kemayoran 2019. |
Dia
berujar Jakarta Fair yang terus berjalan mengirimkan pesan positif. Terlebih,
tema yang tahun ini dipilih adalah 'Jakarta Fair Indonesia Bersatu' dengan
subtema 'Indonesia berada di dalam rangkaian Bhinneka Tunggal Ika'. Ajang untuk memperingati HUT Jakarta
ke-492 itu juga menjadi representasi tema 'Wajah Baru Jakarta'. Menampilkan
wajah baru bukan semata fisik, tetapi juga cara pandang mengenai ibu kota
negara Indonesia itu. "Sama-sama
mendorong Jakarta menjadi lebih layak huni dan lebih
dicintai, livabledan lovable," kata mantan Mendikbud tersebut.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Istri (Fery Farhati Ganis) melakukan Prosesi Peresmian Jakarta Fair Kemayoran 2019 dengan cara menyentuh giant screen LED. |
Semasa
kecilnya, Anies yang tinggal di Yogyakarta pernah berkunjung ke Jakarta Fair
bersama orang tuanya. Dia ingin pengalaman berkesan tak terlupakan itu juga
dirasakan semua keluarga yang kini datang.
Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki ekspektasi tinggi terhadap pergelaran
Jakarta Fair Kemayoran ke-52. Dia berharap target transaksi Rp 7,5 triliun dan
6,8 juta pengunjung dapat terlampaui.
"Bukan
cuma transaksi ekonomi yang tumbuh, tidak cuma komersial, tetapi interaksi yang
terjadi meninggalkan pesan kebersamaan," kata Anies pada pembukaan resmi
di panggung utama Jakarta Fair Kemayoran.
Sementara
itu, Ketua Penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran 2019, Prajna Murdaya, dalam
laporannya mengatakan gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2019 mengusung tema
'Jakarta Fair Indonesia Bersatu' karena sebagai pemantik persatuan Indonesia. "Kami berharap semangat gelaran
Jakarta Fair kiranya dapat memberikan efek positif demi terciptanya persatuan
dan kesatuan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata
Prajna.
Anies
juga meresmikan Anjungan Provinsi DKI Jakarta di Jakarta Fair Kemayoran,
Jakarta Pusat. Ia berpesan agar Anjungan Provinsi DKI Jakarta digunakan sebagai
sarana sosialisasi program-program yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta
di bawah kepemimpinannya. "Kita ingin masyarakat melihat lebih dekat akan
kemajuan itu dan memanfaatkan booth
itu untuk mendapatkan masukan dari warga Jakarta," ujar Anies Baswedan.
Foto bersama di stand Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta. |
Ia
menginginkan supaya hal itu juga bisa membangun kolaborasi serta merangsang
partisipasi warga Jakarta dalam program-program pembangunan. "Stan yang
baik ini Insya Allah nantinya menjadikan warga
Jakarta lebih optimis lagi," ujar Anies.
Dalam
anjungan Provinsi DKI Jakarta kali ini membawa tema Jakarta 4.0, mewujudkan
kota layak huni. Selain itu juga diharapkan juga menjadi kota paling dicintai
warganya berkat kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat.
“Dengan
menghadirkan program ini (Anjungan Pemprov DKI), diharapkan masyarakat Jakarta
dapat semakin mengetahui program-program Provinsi DKI Jakarta yang telah
semakin lengkap dan maju, baik dari segi infrastruktur hingga pelayanan,”
tuturnya.
Foto bersama di stand PT Kota Cerdas Indonesia yang bersama-sama APTIKNAS menjalankan program Smartivist, untuk mengedukasi SDM terkait Smart City. |
Ketua Umum APTIKNAS, Soegiharto
Santoso alias Hoky mengutarakan;
“Kami merasa
sangat bangga dapat selalu terlibat dalam pelaksanaan
kegiatan bergengsi ini, keterlibatan anggota APTIKNAS dalam
Anjungan Pemprov DKI sudah menjadi langganan bagi kami, dan tahun ini merupakan yang ketiga kalinya, kebanggaan dimana kami kembali
terlibat di dalamnya untuk mendukung program Jakarta
Smart City, anggota yang terlibat pada event ini adalah Qlue, Nodeflux,
IndoSplash,
V2 Indonesia, CBMDisplay, GCRCloud serta PT Kota Cerdas Indonesia, kami juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan serta kepercayaan yang
diberikan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta, semoga untuk selanjutnya lebih banyak lagi anggota APTIKNAS yang
dapat turut terlibat berkolaborasi dengan Pemprov
DKI Jakarta.” kata Hoky.
![]() |
Kegiatan seminar terkait IoT, Cloud, Infrastruktur dan CyberSecurity dilakukan dipanggung Anjungan Pemprov DKI Jakarta yang telah disiapkan seluruhnya oleh Pemprov DKI Jakarta. |
Ketua
DPD APTIKNAS DKI Jakarta,
Fanky Christian menambahkan bahwa; “Tahun ini selaras dengan program
Industry 4.0 yang APTIKNAS usung, kami menampilkan produk anggota terkait
dengan Internet Of Things ObjectBlocks, dan kami memiliki fokus membangun dan mengedukasi SDM terkait Smart City, yang kami sebut dengan
Smartivist. Oleh karena itu, kami hadir dipanggung Anjungan
Pemprov DKI Jakarta dengan mengisi seminar terkait IoT,
Cloud, Infrastruktur dan CyberSecurity yang bermanfaat
untuk melakukan sosialisasi dan edukasi secara gratis.” imbuhnya. *** Hoky.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !