![]() |
Nurhadi Abdurrachman |
Jakarta, Info Breaking News –
Mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi Abdurrachman yang menjadi buronan KPK
dikabarkan kerap menukarkan uang di dua buah perusahaan penukaran uang (money
changer) yang berlokasi di Jakarta.
Koordinator Masyarakat
Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan dua tempat yang biasa
didatangi Nurhadi untuk menukarkan uang asingnya terletak di Cikini, Jakarta
Pusat dan Mampang, Jakarta Selatan. Meski begitu, Boyamin belum dapat
memaparkan lebih lanjut mata uang asing mana yang ditukarkan Nurhadi tersebut.
"Inisial tempat penukaran
uang adalah V (di Cikini) dan M (di Mampang). Biasanya tiap minggu menukarkan
uang dua kali sekitar Rp1 miliar untuk kebutuhan sehari-hari dan akhir pekan
lebih banyak sekitar Rp1,5 miliar untuk gaji buruh bangunan serta gaji para
pengawal," katanya.
Berdasarkan informasi yang ia
terima, Nurhadi menunjuk sang menantu Rezky Herbiyono yang juga merupakan buron
KPK dan seorang karyawan kepercayaannya untuk melakukan penukaran uang secara
langsung di lokasi.
Guna menindaklanjuti hal ini,
Boyamin mengaku pihaknya sudah menginformasikan semuanya ke KPK dengan harapan
keberadaan Nurhadi akan segera ditemukan sehingga segera bisa dilakukan
penangkapan.
Sebelumnya, kata dia, MAKI
juga telah menginformasikan ke KPK terkait harta kekayaan milik Nurhadi, yakni
rumah, villa, apartemen, pabrik tisu di Surabaya, kebun sawit di Sumatera Utara
dan usaha burung walet di Tulungagung.
"Dengan diketahui harta
benda dan cara penukaran uang, semestinya KPK mampu untuk mempersempit
pergerakan Nurhadi dan menantunya sehingga memudahkan untuk menangkapnya,"
tuturnya.
Diketahui, Nurhadi merupakan
buronan KPK dan tersangka kasus suap dan gratifikasi perkara di MA pada tahun
2011-2016 bersama Herbiyono dan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal,
Hiendra Soenjoto. Ketiganya telah dimasukkan dalam status DPO sejak 11 Februari
2020. *** Emil F Simatupang.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !