Headlines News :
Home » » Evi Fitriani Jadi Guru Besar Wanita Pertama dalam Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia

Evi Fitriani Jadi Guru Besar Wanita Pertama dalam Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia

Written By Info Breaking News on Senin, 15 November 2021 | 13.53

Prof. Evi Fitriani, M.A., Ph.D saat memberikan pidato dalam sidang pengukuhan Guru Besar di Universitas Indonesia

JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Universitas Indonesia mengukuhkan Prof. Evi Fitriani M.A., Ph.D sebagai Guru Besar dalam Ilmu Hubungan Internasional (HI). 

Evi menjadi perempuan pertama di Indonesia yang berhasil menjadi Guru Besar dalam Ilmu Hubungan Internasional.


Pengukuhan dilakukan melalui sidang terbuka berbarengan dengan pengukuhan empat Guru Besar lainnya dari beberapa Fakultas. 


Dalam pidatonya, Evi menyampaikan pidato bertajuk "Membangun Perspektif Indonesia Dalam Perspektif Ilmu Hubungan Internasional". 


"Dalam upacara Pengukuhan Guru Besar ini, saya memfokuskan perhatian terhadap masalah yang dihadapi Indonesia sebagai salah satu negara dalam sistem internasional dan masalah dalam ilmu hubungan internasional yang berkembang di Indonesia," kata Evi. 


Menurut Evi, perjuangan Indonesia dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan sangat mulia dan ideal, namun tidak mudah. Tekanan struktural dalam sistem internasional dan berbagai masalah domestik menghambat Indonesia. 


Meski demikian, pembahasan tentang keterbatasan Indonesia juga menguak kelebihan dan kekuatan Indonesia sebagai negara berkembang yang harus bermanuver dalam hubungan internasional di tengah kekuatan politik yang umum terjadi dalam sistem internasional. 


“Kekuatan dan kelebihan Indonesia -dan negara berkembang lainnya- selama ini jarang dapat diidentifikasi dan dipahami dalam ilmu hubungan internasional karena dominasi Western-centric dan fokus pada negara besar dalam ilmu ini. Karena itu diperlukan perspektif Indonesia yang lebih mampu menangkap, menerjemahkan dan memahami karakteristik-karakteristik khusus dari negara yang bukan negara Barat dan bukan negara besar. Mungkin perlu dibangun Depok School of International Relations yang sejajar dengan English School, Frankfurt School maupun Copenhagen School,” jelasnya.


Evi berharap gagasan itu menginspirasi generasi muda pemikir ilmu hubungan internasional di Universitas Indonesia, universitas lain, dan di negara lain. 


Ia juga berharap Ilmu Hubungan Internasional yang berkembang di Indonesia mampu mendukung Indonesia dalam mencapai tujuan kemerdekaan, terutama untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 


Sebagai informasi, Evi Fitriani memperoleh gelar Sarjana dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Ia mengenyam pendidikan Magister di Leeds University London dan Ohio University serta memperoleh gelar Doktor dari Australian National University. 


Acara Sidang Terbuka Pengukuhan Guru Besar Universitas Indonesia dihadiri oleh Rektor Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. dan para guru besar UI melalui daring dan luring. ***Candra Ha Wibawanti

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved