Headlines News :
Home » » Pertamina Jadi BUMN Pertama yang Adopsi Sistem E-Katalog

Pertamina Jadi BUMN Pertama yang Adopsi Sistem E-Katalog

Written By Info Breaking News on Minggu, 01 Oktober 2023 | 07.13


Jakarta, Info Breaking News
- PT Pertamina (Persero) hadir dengan terobosan baru. Kini, Pertamina menjadi BUMN pertama yang mengimplementasikan sistem e-Katalog dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dalam aktivitas pengadaannya.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Kepala LKPP Hendrar Prihadi dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati pada Jumat (29/9/2023), dengan disaksikan langsung oleh Komisaris Utama PT Pertamina Persero Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok serta sejumlah pejabat eselon 1 dan 2 dari LKPP.


Hendi, begitu sapaan akrab Hendrar, mengatakan terobosan ini merupakan langkah baru setelah sebelumnya sistem e-Katalog hanya berfokus pada pengadaan yang didanai oleh APBN/APBD di tingkat kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di Indonesia. 


Ke depannya Hendi berharap BUMN lain dapat mengambil langkah yang sama dan mulai mengadopsi sistem e-Katalog.


"Selama ini, kami hanya berurusan dengan APBN dan APBD. Dengan Pertamina menjadi BUMN pertama yang menerapkan e-Katalog, semoga ini dapat menjadi contoh bagi yang lain," tuturnya, Sabtu (30/9/2023).


Hendi menyebut saat ini LKPP tengah mengupayakan penyelesaian Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengadaan Barang/Jasa Publik yang juga akan melibatkan BUMN. Kehadiran sistem e-Katalog diyakini akan mempercepat proses pengadaan dan menjadikannya lebih transparan, efisien, serta mendukung penggunaan produk dalam negeri dan keterlibatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMK) serta Koperasi.


Dalam sambutannya, Hendi sempat mengapresiasi peran Ahok. Ia mengakui Ahok terus memberikan semangat kepada LKPP untuk mendorong implementasi e-Katalog di Pertamina.


"Bu Dirut, perjalanan menuju hari ini sebenarnya bisa dibilang tidak mudah juga, tetapi Pak Ahok terus menyemangati agar kita bersama dalam melewati hambatan-hambatan yang ada. Untuk itu saya ucapkan terima kasih," ungkapnya.


Selanjutnya, Dirut Pertamina Nicke Widyawati juga memberikan apresiasi kepada Hendi dan Ahok selaku Komisaris Utama yang telah memimpin inisiatif implementasi e-Katalog di Pertamina.


"Terima kasih karena telah membawa Pertamina ke level yang lebih baik, dalam hal efisiensi, tata kelola, dan transparansi," ucap Nicke dalam sambutannya.


Nicke juga mengumumkan bahwa sistem e-Katalog akan diterapkan oleh grup Pertamina beserta semua anak perusahaannya mengingat pengadaan di Pertamina memiliki porsi yang sangat besar.


"Pengadaan di Pertamina memiliki porsi yang sangat besar. Tahun lalu pendapatan kita mencapai Rp 1.200 triliun, angka ini sangat besar, terutama jika kita membahas biaya operasional dan belanja modal," imbuhnya.


Diketahui, Pertamina tahun lalu berhasil membukukan pencapaian laba bersih tertinggi sepanjang berdirinya perseroan. Perseroan membukukan laba bersih US$ 3,81 miliar atau Rp 56,6 triliun, naik 86% dibanding tahun 2021 sebesar US$ 2,05 miliar atau Rp 29,3 triliun.


Pendapatan Pertamina juga melejit sepanjang tahun 2022 hingga mencapai US$ 84,89 miliar atau sekitar Rp 1.262 triliun. Angka ini naik hingga 48% dibanding tahun sebelumnya sebesar US$ 57,5 miliar. ***Jeremy Foster


Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved