Jakarta, Info Breaking News - Hasil Survei Indikator Politik terbaru menunjukkan penurunan elektabilitas pada Kejaksaan Agung (Kejagung).
Jika lembaga yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanudin ini sebelumnya mampu mencapai angka 81,2 persen pada periode 20-24 Juni, elektabilitas Kejagung di survei terbaru justru turun ke 76 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia terkait tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum itu sendiri dilakukan dalam rentang waktu 25 Agustus-3 September 2023 dan menggunakan metode random sampling dengan melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen.
Meski mengalami penurunan, peneliti utama Indikator Politik Indonesia Rizka Halida mengatakan Korps Adhyaksa tetap menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya publik.
“Ada 76 persen responden yang percaya kerja Kejaksaan Agung dalam penegakan hukum,” ujar Rizka saat memaparkan hasil survei bertajuk “Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024” secara virtual, Sabtu (30/9/2023).
Posisi kedua ditempati oleh Pengadilan dengan angka 73 persen. Selanjutnya, ada Polri dengan angka elektabilitas 72 persen dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan angka elektabilitas 71 persen.
Dalam skala nasional, jika dibandingkan dengan lembaga negara lainnya, Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin berada di peringkat ketiga dengan 76 persen. Sementara posisi teratas diisi TNI dengan angka 93 persen, lalu Presiden 91 persen. ***Winda Syarief
Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !