Brunei Darussalam, Info Breaking News - Dunia olahraga adalah dunia yang penuh dengan sensasi dan menjadi hobi kebanyakan anak manusia. Islam-pun tidak melarangnya karena memang hukum asal olahraga adalah halal/dibolehkan selama tidak disertai perkara-perkara yang terlarang. Kesalahpahaman sebagian orang yang mengatakan bahwa ibadah hanya sholat, zakat,puasa dan lainnya, sedang olahraga tidak ada sangkut pautnya dengan ibadah (agama). Padahal, Islam menjadikan perkara-perkara mubah sebagai ibadah yang berpahala, seperti tersenyum kepada sesama muslim, seorang suami mengumpuli dan memberi makan istri, seorang yang membersihkan jalan dari paku pun adalah ibadah.
Olahraga melatih kekuatan, kemahiran, kesabaran dan keberanian. Namun diantara sekian banyaknya olahraga yang terkadang menjadi sebuah hobby, ada 3 jenis olahraga di Indonesia yang tergolong olahraga termahal.
Yang pertama adalah olahraga menembak. Wajar saja, pasalnya, peralatan menembak terbilang tidak murah. Setidaknya anda harus menyiapkan senapan hingga peralatan pendukung lainnya, Seorang atlet tembak profesional bisa menggunakan peralatan menembak hingga mencapai Rp 58 juta.
Dalam setiap kali latihan orang yang gemar olahraga ini biasanya mengeluarkan uang senilai Rp 600 ribu rupiah untuk menyewa sarana tempat yang menyediakan fasilitas olahraga tembak, termasuk sewa satu senapan angin dengan 100 butir peluru.
Diurutan kedua ada olahraga berkuda. Sebagai hewan yang dianggap mulia dalam Islam, kuda dianggap sebagai makhluk yang perlu dirawat dan diperlakukan dengan baik. Oleh karena itu, olahraga berkuda dapat menjadi sarana untuk belajar memperhatikan dan merawat makhluk hidup lain, serta menumbuhkan rasa empati dan kepedulian. Berkuda sendiri memanfaatkan keterampilan dalam mengendarai kuda dan cukup membakar kalori dalam tubuh, menumbuhkan disiplin, rasa tanggung jawab, dan kepedulian terhadap makhluk hidup lain.
Olahraga berkuda, sebuah perpaduan keindahan dan keanggunan, telah lama menjadi simbol kemewahan dan prestise. Sepanjang sejarah, berkuda tidak hanya menjadi bentuk latihan fisik, tetapi juga menyiratkan status sosial yang tinggi. Dari istana kerajaan hingga klub eksklusif, olahraga ini memancarkan pesona yang memikat dan mengundang kita untuk merasakan sensasi kelas yang tak tertandingi.
Olahraga satu ini banyak sekali digemari kalangan papan atas untuk mengisi waktu luang atau menjadikan ini sebuah hobi. Bahkan, beberapa di antaranya memiliki kuda pribadi, yang dipelihara untuk bisa ditunggangi. Akan tetapi, untuk mendapatkan kuda terbaik, diperlukan kocek yang sangat dalam. Itulah sebabnya berkuda masuk kategori olahraga termahal di Indonesia.
Golf masuk kategori olahraga termahal ketiga di Indonesia. Ya, olahraga termahal ini sangat populer dan banyak dimainkan oleh kalangan menengah ke atas. Saat bermain golf, seseorang dituntut punya uang lebih untuk bisa memainkannya serta menyewa lapangan rumput hijau.
Sebagian besar waktu, orang-orang yang bekerja di lapangan golf adalah para profesional, dan banyak dari mereka adalah pegolf yang luar biasa.
Pelanggan lapangan golf itu senang memiliki staf yang memahami permainan dan menjalaninya dengan cara yang sama seperti mereka. Namun, anggota staf yang telah dilatih dan bekerja untuk mencapai posisi mereka saat ini tidak akan murah. Selain itu, sebagian besar lapangan golf memiliki staf dapur, staf kereta golf, dan pemeliharaan lapangan golf. Alat dan Aksesorisnya yang Mahal
Ada banyak manfaat bermain golf seperti membakar kalori, menjaga kesehatan jantung, mengurangi stres dan menjaga fungsi otak. Beberapa orang melakukan olahraga ini untuk menjalin relasi bersama rekan kerja.
Itulah mengapa golf menjadi salah satu olahraga termahal di Indonesia. Bahkan, pemain golf bisa merogoh uang sebesar Rp 42 juta perbulannya untuk memenuhi kebutuhan olahraga itu.
"Mens sana in corpore sano" penting nya olahraga bagi kesehatan jiwa mental dan fisik kita. Anda bisa memilih olahraga mana yang anda gemari sesuai kesenangan kebutuhan dan kemampuan anda. ***Lisa Afrida Fachriany.
Klik Beranda dibawah ini untuk mendapatkan berita aktual lainnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !