Headlines News :
Home » » Memburu Sosok Nicholas Prasetyo Bos BLN yang Tipu Ribuan Nasabah Sekitar Rp. 3,1 Triliun.

Memburu Sosok Nicholas Prasetyo Bos BLN yang Tipu Ribuan Nasabah Sekitar Rp. 3,1 Triliun.

Written By Info Breaking News on Senin, 28 Juli 2025 | 06.33

KPAA Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro alias Nicho BLN

Ambarawa, Info Breaking News -
Sosok pria paruh baya yang memiliki sorot mata tajam penuh selidik dan memendam penderitaan segudang didalam batin karena kegelisahan dan tanpa disadari nya betapa mengerikan dampak dari 40 ribuan orang yang belakangan ini berdoa meminta keadilan dari Tuhan atas kegilaanya dalam berbisnis serba instan, sarat modus penipuan massal yang dikemas melalui sejumlah janji surga kepada banyak orang yang terlanjur jatuh ke dalam bisnis Koperasi abal abal. Adalah KPAA Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro yang belakang ini menjadi sorotan tajam, di tengah kasus dugaan penipuan bermodus investasi bodong Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) yang rugikan sekitar 40 ribu orang nasabahnya diberbagai pelosok kota.

Nicholas Prasetyo yang disebut sebagai salah satu Ketua Koperasi Bahana Lintas Nusantara, ikut dilaporkan sejumlah nasabah atas dugaan penipuan investasi bodong berkedok Koperasi simpan pinjam berpusat di kota Salatiga, Jawa Tengah. 

Nicholas yang sudah dilaporkan ke Polresta Solo, setelah upaya somasi yang dilayangkan nasabah pada 24 April 2025 tak direspons kini selangkah lagi menjadi tersangka tindak pidana sebagaimana diatur pada Pasal 262 tentang pemalsuan dokumen, dan 372 KUHPidana penyalahgunaan jabatan, serta Pasal 378 KUHPidana penipuan, sekaligus Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang beresikokan penyitaan semua aset milik Nicholas dan Koperasi BLN nya. 

Nicholas sang bos BLN pun kini menghilang di tengah tuntutan para nasabah yang meminta uang mereka kembali, serta dipenuhi janji masih keuntungan investasi hingga 200 persen.

Salah seorang nasabah sekaligus korban, Agus Tarmadi mengatakan, dirinya bersama para nasabah lain sudah berusaha mencari keberadaan Nicholas, baik di kantor Koperasi Lintas Bahana Nusantara di Salatiga maupun rumahnya.

Namun, sosok bos koperasi itu menghilang lenyap bak ditelan alam. 

"Kami juga ke rumah Pak Nicho, pimpinan BLN, tapi yang ada cuma asisten rumah tangga,” beber Aris.

Siapa Sebenarnya Nicholas Prasetyo?

Pria berkumis dan bertubuh pendek ini adalah seorang yang beriman kepada Agama Kristen Protestan dan beribadah di sekte GBI. Memiliki isteri yang berparas cantik dan dikarunia 3 orang anak yang masih menjadi mahasiswa di Univertsitas ternama.

Dalam akun Instagram-nya, Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro memang menyematkan gelar KPAA atau Kanjeng Pangeran Arya Adipati.

Gelar dari keraton itu juga didapatkan sang istri, Kanjeng Mas Ayu Tumenggung (KRAT) Kristina Prihati Setyoningtyas.

Rupanya mereka mendapatkan gelar tersebut dari Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo).

"Beliau berdua mendapat penghargaan kenaikan gelar pangkat dari keraton Kasunanan Surakarta. Acara ini dalam rangka rangkaian Tingalan Dalem ke 21 dari SISKS Pakoe Buwono ke 13 dan ditutup dengan Kirab dimana Bp Nicholas dan Ibu juga menaiki salah satu kereta kencana yang diarak mengelilingi sebagian area kota Surakarta," demikian keterangan salah satu postingan @mas_boos_nicho pada 28 Januari 2025.

Postingan itu menampilkan potret dirinya dengan sang istri saat mengikuti prosesi pemberian gelar di Keraton Solo.

Lewat akun Instagram tersebut, juga diketahui jika Nicholas merupakan founder dari Dinasti Nusantara Grup (DNG).

Group tersebut membawahi sejumlah usaha yang dikelola Nicholas.

Salah satu usaha yang juga tergabung dalam grup itu adalah Koperasi Bahana Lintas Nusantara, yang saat ini tengah tersandung kasus penipuan investasi.

Dalam postingan-postingan lamanya, Nicholas Prasetyo juga menyebut dirinya sebagai founder Koperasi Bahana Lintas Nusantara.

Dia pun rajin mempromosikan Koperasi Bahana Lintas Nusantara.

Mulai dari keuntungan gabung ke Koperasi Bahana Lintas Nusantara, program-program, janji-janji keuntungan berlipat ganda dan lainnya.

Masih dalam akun medsosnya itu, Nicholas juga kerap mengunggah kesibukannya sebagai pengusaha.

Di antaranya potret dirinya saat bertemu tokoh-tokoh penting dan mitra bisnis, meninjau proyek hingga saat bersama sejumlah artis dan publik figur.

Sementara itu, hingga kini sudah ada sejumlah nasabah yang melaporkan Koperasi Bahana Lintas Nusantara ke polisi.

Ada yang melapor ke Polres Boyolali, ada pula di Polresta Solo, dan Polres lainnya di wilayah hukum Polda Jateng. 

Salah satu korban, Dwi Priatmoko, mengaku terjebak setelah tergiur skema investasi bertajuk Sipintar yang menjanjikan pengembalian dana dua kali lipat dalam waktu 24 bulan.

"Saya setor Rp 100 juta, dijanjikan kembali Rp 200 juta. Baru tiga kali dapat transfer, programnya diganti sepihak," ujar Dwi kepada wartawan, Sabtu, (126/7/2025) di Solo Jateng.

Bahkan, Dwi nekat menggadaikan SK pensiun untuk menambah setoran hingga Rp 150 juta.

Menurutnya, koperasi tersebut mengelola sekitar 40 ribu rekening dengan kerugian mencapai Rp 3,1 Triliun. 

“Uang saya yang belum kembali Rp 75 juta. Ada yang rugi Rp4 miliar bahkan menanggung Rp 14 miliar karena mengajak relasi,” papar Dwi sambil menangis terisak penuh derita. 

Sampai dengan berita ini diturunkan, sejumlah aparat hukum terkait sedang melacak sekaligus memetakan semua aset dan kerugian uang nasabah yang mendekati Rp 3.1 Triliyun, sementara jumlah aset yang hingga berita ini masih dikaji oleh sejumlah pihak hukum terkait secara silent, namun dipastikan aset milik BLN sangat kecil dan nyaris tidak berarti jika dibandingkan jumlah kewajiban secara hukum kepada para nasabah yang kini sudah banyak yang menderita sakit Stroke bahkan bercerai dan bangkrut akibat rasa kecewa dan PHP janji manis mulut surganya Nicholas dan sejumlah orang terdekatnya yang merupakan sindikat mafia berkedok Koperasi Simpan Pinjam dengan sejumlah program muluk muluknya yang membuat geram aparat hukum terkait dan sejumlah pakar hukum.

*** Kuswanto & tim liputan khusus Jawa Tengah.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved