Jakarta, Infobreakingnews - PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) telah mencadangkan
anggaran sebagai dana belanja modal (capital
expenditure/capex) sebesar Rp200 miliar untuk membangun 100
menara sepanjang tahun ini di wilayah Kabupaten Badung, Bali.
"Dana capex ini juga berasal dari IPO ini yang sekitar Rp35 miliar. Sisanya dari kas internal perseroan dan pinjaman bank," terang Presiden Direktur BALI Jap Owen Ronadhi di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/3/2014).
Jap Owen Ronadhi mengatakan, hingga saat ini
perseroan memiliki 208 menara dan jaringan telekomunikasi yang tersebar di
seluruh Kabupaten di Propinsi Bali. Tahun
kita rencana nambah hingga 50 persen, jadi 250 sampai 300 menara, kita fokuskan
pembangunannya di Badung.
Dalam pembangunan menara, kata Owen, perseroan menganggarkan belanja
modal pada 2014 sebesar Rp200 miliar yang beradal dari hasil
Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO). "Selain itu,
akan ada dari kas internal perseroan serta pinjaman bank," ujar Owen.
Owen menjelaskan, pembangunan menara ini akan
difokuskan sebesar 70-75 persen di wilayah Kabupaten Badung dengan pertimbangan
bahwa di lokasi tersebut tingkat pertumbuhan trafik komunikasinya tergolong
lebih tinggi di banding wilayah lainnya.
"Kabupaten Badung itu banyak tempat pariwisata, itu pasti tinggi
trafiknya. Kami juga ada bangun di wilayah Buleleng, tapi lebih besar di Badung
ini," kata dia.
Pembangunan menara
dilakukan secara bertahap dan tahap pertama akan dibangun 10 sampai 15 menara.
"Pembangunannya bertahap, seluruhnya selesai akhir tahun ini possible
300an menara, namun tergantung kondisinya," tegas Owen. *** Juanda Foster
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !