Jakarta, infobreakingnews - Sekelompok manusia berhati jahat yang sedia mengorbankan uang dan nyawanya dijalan yang jauh menyimpang, akhirnya berhasil ditangkap pihak Polri, setelah rentetan youtube menantang perang Panglima TNI beserta pihak GP Ansor dari seorang petinggi ISIS yang menamakan dirinya sebagai Abu Jandal.
Beberapa orangpun diciduk setelah yang pertama menangkap enam orang asal Makassar, di Terminal Internasional 2D Bandara Soekarno Hatta, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan pengembangan dan membekuk AM yang diduga sebagai sponsor. Di rumahnya, polisi menemukan buku-buku tentang jihad dan korek api berbentuk senjata api.
"Kami telah amankan inisial MA yang menjadi sponsor, menyiapkan fasilitas pemberangkatan hingga sampai di Suriah. Saat ini AM sedang dalam pemeriksaan," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (27/12).
Dikatakan Rikwanto, pada saat penggeledahan di rumah AM di bilangan Kota Wisata Cibubur, yang juga menjadi tempat penampungan enam orang asal Makassar itu, polisi menyita telepon genggam, buku tabungan, dan buku-buku berkaitan dengan agama.
"Ada buku tentang Densus 88 (judul: Mengapa Densus Harus Dibubarkan), buku muslimah jihad dan lain-lain. Ada juga korek api mainan milik AM mirip senpi," ungkapnya.
Selain itu, tambahnya, dari tangan enam orang yang rata-rata bekerja sebagai nelayan dan diduga akan bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) itu, anggota menyita enam buah paspor.
"Ada identitas di dalam paspor itu yang tidak sesuai. Kami akan berkerja sama dengan Imigrasi dan Mabes Polri untuk memeriksa dan mengecek apakah hanya identitasnya saja yang palsu atau paspornya juga palsu atau kedua-duanya. Kami sedang proses," jelasnya.
Menurut Rikwanto, pihaknya juga masih mendalami apakah mereka merupakan anggota kelompok jaringan teroris dan apakah ada orang lain yang menjadi sponsor utama.
"Kami masih mendalami AM ini disuruh siapa, inisiatif siapa, dibiayai siapa, dan apakah anggota kelompok mana, ini masih didalami," tandasnya.*** Samuel Art.

.jpg)

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !