![]() |
Washington, Info Breaking News
– Amerika Serikat (AS) secara resmi mengumumkan akan menjatuhi sanksi kepada
negara mana saja yang ketahuan mengimpor minyak dari Iran.
Hal tersebut diumumkan oleh
utusan khusus AS untuk Iran, Brian Hook kepada awak media di London.
“Kami akan memberikan sanksi atas setiap pembelian ilegal
minyak mentah Iran,” kata Hook.
Kebijakan Trump yang baru ini
diketahui sebagai tindak lanjut usai pekan lalu sebuah pesawat nirawak milik AS
jatuh di Teheran.
Setelah Trump mengumumkan sanksi baru yang secara
langsung menargetkan kepemimpinan Iran, AS kini menyatakan pemerintah akan
memberlakukan hukuman pada negara-negara yang melanggar pembatasan sebelumnya
juga.
“Kami
akan memberikan sanksi atas impor minyak mentah Iran. Saat ini, tidak ada
keringanan minyak," kata Hook ketika ditanya tentang berlanjutnya
penjualan minyak mentah Iran di Asia.
Pengecualian
larangan AS sebelumnya telah diberlakukan sehingga memungkinkan beberapa negara
yang bergantung pada impor minyak Iran, untuk terus membelinya terlepas dari
adanya sanksi AS.
Sebagai informasi, sejauh ini Tiongkok dilaporkan sebagai
pembeli terbesar minyak Iran. Tiongkok telah
menerima setidaknya satu pengiriman minyak sejak pengabaian sanksi dicabut.
Beijing telah sangat kritis terhadap keputusan untuk
membatalkan pengabaian, dan negara itu bukan satu-satunya yang menentang
langkah keras Washington dalam komunitas internasional.
Uni
Eropa terus melakukan upaya akomodatif untuk meyakinkan Iran agar tetap menaati
ketentuan-ketentuan perjanjian nuklir 2015, terlepas dari penarikan AS yang
tanpa basa-basi. Uni Eropa diperkirakan akan mengumumkan jalur kredit
multi-juta dolar untuk membantu memudahkan perdagangan minggu depan.
Meskipun
terjadi permusuhan baru-baru ini dimulai dengan keputusan Trump untuk menarik
diri dari kesepakatan nuklir yang disetujui oleh pendahulunya, Hook mengatakan
kepada wartawan bahwa Iran yang telah berkali-kali menolak tawaran diplomasi.
***Armen
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !